MlatenMania.com - Injective Protocol dengan token native INJ telah menunjukkan performa luar biasa di tahun 2023 dengan mencatatkan kenaikan sekitar 28 kali lipat. Artikel ini membahas secara detail tentang Injective Protocol mulai dari cara kerja hingga tokenomic.
Apa Itu Injective Protokol?
Injective Protocol adalah blockchain layer-1 yang dibangun khusus untuk mendukung aplikasi DeFi yang dapat beroperasi secara interoperabel.
Pada Injective, siapa pun dapat membuat aplikasi DeFi dan Web3 seperti exchange terdesentralisasi (DEX), bridge terdesentralisasi, oracle, dan lapisan smart contract yang dapat disusun dengan CosmWasm yakni mesin virtual (virtual machine) Cosmos.
Injective Protocol dibangun dengan menggunakan Cosmos SDK dan memanfaatkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) berbasis Tendermint, yang memungkinkan untuk mencapai finalitas transaksi sambil menjaga kecepatan hingga 10.000 transaksi per detik.
Kelebihan Injective Protocol
1. Blockchain dengan Kecepatan Transaksi Tinggi
Blockchain Injective dioptimalkan untuk kecepatan dan skalabilitas, menawarkan lapisan penyelesaian transaksi super cepat. Dengan memanfaatkan kekuatan konsensus Tendermint dan teknologi smart contract CosmWasm, Injective mencapai finalitas transaksi cepat dan memungkinkan kecepatan transaksi hingga 10.000 transaksi per detik (TPS).
2. Pengalaman Developer yang Intuitif
Injective memberikan prioritas pada pengalaman developer dengan menawarkan lingkungan developer yang fleksibel dan didukung oleh bahasa pemrograman Rust dan Golang.
Developer dapat dengan mudah menyesuaikan dan memodifikasi parameter untuk mencocokkan kasus penggunaan khusus mereka, memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas yang lebih besar dalam membangun aplikasi DeFi.
3. Pendekatan Ramah Lingkungan
Injective mengambil pendekatan berkelanjutan terhadap teknologi blockchain dengan secara signifikan mengurangi jejak karbonnya dibandingkan dengan mekanisme konsensus lainnya.
Memanfaatkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) Tendermint, Injective mencapai jejak karbon yang 99% lebih rendah dan berkontribusi pada ekosistem blockchain yang lebih ramah lingkungan.
Ekosistem pada Injective Protocol
Berdasarkan data DefiLlama, Injective memiliki nilai terkunci dalam ekosistemnya (TVL) sebesar US$28,85 juta (10/1/24).
Terdapat sembilan dApps yang tercatat pada DefiLlama, yang telah dibangun dan beroperasi di atas jaringan Injective. DApps dengan TVL tertinggi adalah Helix, sebuah platform DEX dengan TVL sebesar US$12,03 juta.
Tim dan Investor Injective Protocol
njective diciptakan oleh tim developer dan pengusaha berpengalaman di Injective Labs. Pendiri sekaligus CEO, Eric Chen adalah seorang peneliti kriptografi dan investor yang mendirikan Injective Labs bersama Albert Chon, seorang ilmuwan dan mantan developer di Amazon.
Pada April 2021, Injective mengumumkan bahwa telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$10 juta dari para investor termasuk Pantera Capital, BlockTower, Hashed, dan Cadenza Ventures.
Fungsi dan Tokenomic INJ
INJ adalah token native dari Injective yang memegang berbagai peran dalam ekosistem termasuk tata kelola, burning token melalui auction, dan staking di jaringan PoS.
Salah satu tujuan inti dari INJ adalah mengamankan jaringan melalui staking, dengan INJ berperan sebagai jaminan untuk mendorong perilaku validator. Pengguna yang melakukan staking INJ menerima imbalan berupa staking reward dalam INJ.
INJ juga digunakan di seluruh ekosistem Injective. Misalnya, INJ dapat digunakan sebagai jaminan dalam platform lending DeFi atau untuk pertukaran aset. INJ juga digunakan sebagai pembayaran untuk biaya transaksi (gas fee) di seluruh ekosistem Injective.
Namun, di luar transaksi dApps, INJ juga berfungsi sebagai token tata kelola yang memungkinkan pemegangnya memberikan voting pada proposal jaringan, yang pada dasarnya memungkinkan semua anggota komunitas berperan dalam membentuk masa depan jaringan Injective.
INJ memiliki supply maksimal sebanyak 100 juta koin dengan alokasi pembagian sebagai berikut:
- 36,33 juta koin (36,3% dari supply maksimal) dialokasikan untuk pengembangan ekosistem.
- 20 juta koin (20% dari supply maksimal) diperuntukkan kepada tim.
- 16,67 juta koin (16,7% dari supply maksimal) dialokasikan untuk private sale.
- 10 juta koin (10% dari supply maksimal) dialokasikan untuk pertumbuhan komunitas.
- 9 juta koin (9% dari supply maksimal) dialokasikan untuk penjualan koin melalui Binance Launchpad.
- 6 juta koin (6% dari supply maksimal) dialokasikan untuk seed sale.
- 2 juta koin (2% dari supply maksimal) diperuntukkan kepada penasihat Injective.
Koin INJ akan mengalami fase unlock terakhir pada 21 Januari 2024, yang berarti semua koin akan berada pada peredaran sehingga tidak ada emisi koin lagi setelahnya.
Demikian pembahasan mengenai Mengenal Injective Token, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya.
Sumber : coinvestasi
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: