MlatenMania.com - Wijen (sesamum insicum L.) adalah tanaman semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstrasi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, lalu tersebar ke timur tengah hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika barat ditemukan pula kerabatnya, S. raticum Schumach.
Dalam bahasa Tamil, minyak wijen disebut ”nella ennai” yang secara harfiah berati “minyak bagus“. Dalam bahasa Telugu, minyak wijen disebut “nuvula noone”(nuvuvula berarti wijen dan noone berati minyak masak), dalam bahasa Kanada, minyak wijen disebut “yellenne” yang berarti wijen.
Klasifikasi Tanaman Wijen
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Class: Dicotyledoneae
Ordo: Solanales (Tubitlorae)
Famili: Pedaliaceae
Genus: Sesamum
Spesies: Sesamum indicum L
Morfologi Tanaman Wijen
Akar tanaman ini bertipe akar tunggang dengan banyak akar cabang yang sering bersimbiosis dengan mikoriza VA (vesikula-arbuskular). Tanaman mendapat keuntungan dari simbiosis dalam memperoleh air dan hara dari tanah. Penampilan morfologinya mudah dipengaruhi lingkungan. Tinggi bervariasi dari 60 hingga 120cm, bahkan dapat mencapai 2-3m. Batangnya berkayu pada tanaman yang telah dewasa. Daun tunggal, berbentuk lidah memanjang. Bunga tumbuh dari ketiak daun, biasanya tiga namun hanya satu yang berkembang baik. Bunga sempurna, kelopak bunga berwarna putih, kuning, merah muda, atau biru violet, tergantung varietas. Dari bunga tumbuh 4-5 kepala sari. Bakal buah terbagi dua ruang, lalu terbagi lagi menjadi dua, membentuk polong. Biji terbentuk di dalam ruang-ruang tersebut. Apabila buah masak dan mengering, biji mudah terlepas ke luar, yang menyebabkan penurunan hasil. Melalui pemulian, sifat ini telah diperbaiki, sehingga buah tidak mudah pecah ketika mengering. Banyaknya polong per tanaman, sebagai faktor penentu hasil yang penting, berkisar dari 40 hingga 400 pertanaman. Bijinya berbentuk seperti buah alpukat, kecil, berwarna putih, kuning, coklat, merah muda, atau hitam.
Kandungan Gizi Biji Wijen
Biji Wijen |
Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8 serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (Cl8:2, omega-6), 8-10% asam lemak jenuh. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi protein dalam pakan ternak.
Manfaat Wijen
Wijen sudah sejak lama ditanam manusia untuk dimanfaatkan bijinya. Kegunaan utama adalah sebagai minyak wijen. Bijinya yang berwarna putih digunakan sebagai penghias pada makanan, misalnya onde-onde dengan menaburkanya di permukaan makanan tersebut. Dalam ilmu pengobatan India Ayurweda yang disusun pada abad III SM minyak wijen digolongkan sebagai bahan obat yang “manis”. Manfaatnya antara lain bisa merangsang pertumbuhan, menguatkan daya pikir, bersifat antioksidan dan melawan rasa terbakar. Minyak wijen juga membantu meningkatkan produksi ASI para ibu yang sedang menyusui.
Di Afrika dan negeri-negeri koloni Amerika di bagian timur dan utara, minyak wijen digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak gosok, salep dan plester luka. Begitu pula di Mesir, sudah sejak abad II SM dipakai sebagai obat. Pengetahuan soal wijen bermanfaat obat, lebih dulu diketahui bangsa Afrika dibanding bangsa Amerika. Jika daunnya diremas-remas sedikit dengan air, misalnya, maka akan mengeluarkan lendir. Larutan tersebut bisa menyembuhkan kolera, disentri, diare, radang selaput lendir hidung dan tenggorokan.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Tanaman Wijen, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya, sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: