TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Mengenal Lebih Dekat Buah Mangga

 MlatenMania.com - Mangga merupakan salah satu jenis buah yang mempunyai sumber vitamin dan mineral yang banyak terdapat di indonesia. Selain dapat dikonsumsi sebagai buah segar, mangga juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti sirup mangga, puding mangga, maupun buah kaleng segar

Mengenal Lebih Dekat Buah Mangga
Buah Mangga


Kata mangga sendiri berasal dari bahasa Tamil, yaitu mangas atau mankay. Dalam bahasa botani, mangga disebut Mangifera indica L. yang berarti tanaman mangga berasal dari India. Dari India, sekitar abad ke-4 SM, tanaman mangga menyebar ke berbagai negara, yakni melalui pedagang India yang berkelana ke timur sampai ke Semenanjung Malaysia. Pada tahun 1400 dan 1450, mangga mulai ditanam dikepulauan Sulu dan Mindanau, Filipina, di pulau Luzon sekitar tahun 1600, dan di kepulauan Maluku pada tahun 1665.

Klasifikasi Tanaman Mangga

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan berbunga)

Divisi : Magnollophyta (Tumbuhan Berbunga)

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Sub kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Keluarga : Anarcadiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera Indica Linn.

Morfologi Tanaman Mangga

Mangifera indica L adalah buah tropikal yang berasal dari Asia dan sudah tumbuh sekitar 4000 tahun dan sekarang dapat ditemukan di semua negara tropis, termasuk Indonesia, Mangifera indica L termasuk ke dalam kingdom Plantae padafilum Mangoliophyta dan kelas Mangoliopsida. Ordo Mangifera indica L adalah Sapindales dan famili Anacardiaceae dengan genus Mangifera dan spesies indica.

Mangifera indica L tumbuh dalam bentuk pohon berbatang tegak, rindang dan hijau sepanjang tahun yang dapat tumbuh dengan tinggi hingga 10-45 meter, berbentuk kubah dan berdaun lebat, biasanya bercabang banyak dan berbatang gemuk. Daunnya tersusun spiral pada masing-masing cabang, bergaris membujur, berbentuk pisau–elips dengan panjang daunnya kurang lebih 25 cm dan lebarnya 8cm, kemerahan dan tipis-lembek saat tumbuh pertama dan mengeluarkan wangi aromatik saat dihancurkan. Bunga tumbuh di ujung masing-masing percabangan yang berisi sekitar 3000 bunga kecil berwarna putih kemerahan atau hijau kekuningan. Buahnya tersusun atas bagian daging yang kuning, biji tunggal, dan kulit kekuningan hingga kemerahan saat matang. Bijinya soliter, membujur, terbungkus keras.

Zat Yang Terkandung Dan Manfaat Mangga

Mangga merupakan salah satu buah yang banyak digemari, baik di Indonesia maupun negara lain. Di Indonesia, buah mangga termasuk komoditas ekspor unggulan. Mangga biasanya dikonsumsi segar. Selain rasanya yang manis, mangga mengandung banyak air sehingga terasa menyegarkan saat dikonsumsi. Buah magga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti manisan, rujak, sari buah, dodol, sale, puree, dan tepung mangga. Manisan dan rujak biasanya diproduksi menggunakan buah yang masih muda. Sementara itu untuk sale, puree, dan tepung mangga,bahan baku yang digunakan biasanya berupa mangga yang sudah matang.

Selain dikonsumsi segar, buah mangga juga berkhasiat sebagai obat berbagai penyakit. Vitamin yang terkandung di dalam buah mangga diantaranya vitamin A, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), dan C. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membantu proses penyembuhan luka, sumber antioksidan, serta menjaga kesehatan gigi dan gusi. Sementara itu riboflavin sangat baik untuk kesehatan mulut, mata dan tenggorokan. Mangga memiliki sifat kimiadan efek farmakollogi tertentu, seperti pengelat (astringent), penambah nafsu makan, peluruh kencing, penyengar dan pencahar ringan.

Selain itu, buah mangga bermanfaat untuk menurunkan panas, menghilangkan bau badan, melindungi tubuh dari serangan infeksi, dan mengurangi resiko stroke. Kandungan kalium pada buah mangga dapat membantu menstabilkan denyut jantung, tekanan darah dan mengaktifkan kontraksi otot sehingga dapat menghindari serangan stroke. Kalium yang terkandung pada buah mangga sekitar 156 mg/ 100 gr buah mangga. Sementara itu kebutuhan kalium bagi tubuh sebanyak 400 mg/ hari. Buah mangga juga mengandung serat sekitar 1,8 %. Serat buah mangga terdiri dari serat pangan larut berupa paktin yang berfungsi memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus. Fungsinya mempermudah penguraian makanan dan penyerapan (absorpsi) oleh usus. Sementara itu, serat pangan tidak larut umumnya berupa selulosa yang memiliki peran dalam proses fisiologis usus.

Kandungan Gizi Buah Mangga

Mengenal Lebih Dekat Buah Mangga

Kandungan Kimia Kulit Buah Mangga

Total fenol yang ditemukan pada kulit buah mangga lebih banyak dibanding total fenol di daging buah mangga, dengan total fenol 4066 mg (GAE)/kg. Komposisi polifenol pada kulit mangga termasuk mangiferin, kuersetin, kaemferol dan rhamnetin. Kuersetin, salah satu bagian dari flavonoid, merupakan komposisi terbesar dalam kulit mangga beserta dengan mangiferin. Meskipun kandungan kuersetin dan mangiferin terbesar, kapasitas antioksidan dari ekstrak kulit mangga terjadi bukan hanya sari satu komponen melainkan dari interaksi sinergis dari seluruh komponen di dalam kulit mangga. Kulit mangga matang dan mentah juga memiliki total fenol yang berbeda, kulit mangga matang memiliki total fenol yang lebih banyak dibanding total fenol pada mangga mentah pada ekstrak Aseton. Sedangkan pada ektrak aqueous, ekstrak buffer dan ekstrak alkohol, total fenol pada mangga mentah menunjukkan jumlah yang lebih besar.

Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Buah Mangga, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.