MlatenMania.com - Burung puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Burung puyuh merupakan burung liar yang pertama kali diternakkan di Amerika Serikat pada tahun 1870. Burung puyuh yang dipelihara di Amerika disebut dengan Bob White Quail, Colinus Virgianus sedangkan di China disebut dengan Blue Breasted Quail, Coturnix Chinensis. Apabila burung puyuh belum mengalami seleksi genetik terhadap bobot badan, maka burung puyuh jantan dewasa bobot badannya sekitar 100-140 g, sedangkan yang betina sedikit lebih berat yaitu antara 120-160 g.
Burung Puyuh |
Klasifikasi Dan Taksonomi Burung Puyuh
Klasifikasi
Secara ilmiah, burung puyuh dikelompokan dalam kelas dan taksonomi zoologi sebagai berikut:
Kingdom : Animilia
Filum : Chordata
Class : Aves
Familia : Phanasianidae
Ordo : Galliformes
Genus : Coturnix
Spesies : Coturnix – coturnix japonica
Taksonomi
Burung puyuh merupakan kekayaan plasma nutfah Indonesia disebut juga Gemak. Burung puyuh mempunyai ciri-ciri badannya kecil, bulat dan ekornya sangat pendek. Anak burung puyuh yang baru menetas dari telur disebut day old quail (DOQ). DOQ ini besarnya seukuran jari dengan berat 8-10 gram dan berbulu jarum halus. DOQ yang sehat berbulu kuning mengembang, gerakan lincah, besarnya seragam dan aktif mencari makan atau minum. Dalam dunia peternakan, periode pembesaran DOQ disebut dengan masa starter grower atau stargro hingga anak burung puyuh berumur 5 minggu.
Terdapat banyak jenis puyuh yang tersebar diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, tidak semua puyuh tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penghasil pangan. Saat ini baru beberapa jenis burung puyuh yang dikenal serta dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Puyuh yang saat ini banyak diternakan untuk diambil telurnya adalah puyuh Coturnix-coturnix Japonica merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek, memiliki bulu loreng, lubang hidung berada dipangkal paruh dan dapat diadu. Burung puyuh termasuk kedalam hewan pemakan biji-bijian.
Manfaat Beternak Burung Puyuh
Selain sekedar penyaluran hobi, beternak puyuh dapat dilakukan sebagai usaha baik kecil-kecilan (skala rumah tangga), besar-besaran ( komersial), maupun untuk usaha sampingan. Nilai jual puyuh disetiap umurnya cukup tinggi, baik telur konsumsi, telur tetas, bibit, hingga apkirannya. Bahkan, bulu dan kotorannya pun masih memberi manfaat.
1. Telur
Saat ini telur puyuh sudah memasyarakat. Parameter tersebut dilihat dari mudahnya ditemukan penjual telur puyuh, baik pedagang sayur keliling, warung, toko, supermarket, bahkan asongan di jalan maupun kendaraan umum. Dalam pesta pun hidangan berbahan telur puyuh dapat ditemui dengan mudah. Secara umum komposisi kandungan telur puyuh adalah 47,4% albumin (putih telur), 31,9% Yolk ( kuning telur), serta 20,7% cangkang dan selaput tipis. Dari hasil penelitian, ketebalan cangkang telur puyuh sekitar 0.197 mm dan ketebalan membran/ selaput tipis 0.063 mm. bobot telur puyuh rata-rata 10 gram atau sekitar 8% dari bobot tubuh puyuh betina. Puyuh betina mampu bertelur saat berumur sekitar 41 hari. Pada masa bertelur, dalam satu tahun dapat dihasilkan 250 – 300 butir telur , yaitu dalam periode bertelur 9-12 bulan.
2. Daging
Sekarang ini, pamor daging puyuh sudah tidak kalah dibandingkan dengan daging ternak lainnya. Daging puyuh mempunyai rasa yang enak, gurih, dan nilai gizinya tinggi. Daging puyuh mengandung 21.10% protein, sedangkan lemaknya hanya 0.7%. oleh sebab itu,daging puyuh sangat diperlukan bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi untuk mengurangi konsumsi lemak. Kandungan zat makanan pada daging puyuh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Kandungan zat-zat makanan dalam daging mentah dan matang burung puyuh
Zat Makanan | Jumlah per 100 g Mentah | Jumlah per 100 g Matang |
---|---|---|
Air | 70.50 g | 54.90 g |
Lemak | 7.70 g | 8.30 g |
Protein | 21.10 g | 19.40 g |
Abu | 1.00 g | 1.40 g |
Kalsium | 129.00 g | 66.00 g |
Fosfor | 189.00 g | 169.00 g |
Besi | 1.50 mg | 1.00 mg |
Thiamin | 0.05 mg | 0.05 mg |
Riboflavin | 0.27 mg | 0.27 mg |
Niasin | 5.20 mg | 5.20 mg |
Vitamin A | 1636.00 IU | 971.00 IU |
Pada umumnya, daging puyuh berasal dari puyuh apkir, yaitu puyuh betina yang kemampuan bertelurnya sudah menurun atau puyuh jantan yang tidak terpilih sebagai pejantan. Sebagian besar puyuh jantan sengaja diapkir karena bila diternakkan hanya menghabiskan pakan sehingga akan memperbesar biaya pemeliharaan.
Daging puyuh biasanya dijual di supermarket dalam bentuk karkas (utuh) dan dimasukkan ke dalam kemasan plastik tertutup. Ada dua macam bentuk karkas yang dijual yaitu new york dress dan ready to cook. Pada karkas new york dress, tubuh puyuh sudah dibersihkan dari darah dan bulu.
Sementara pada karkas ready to cook, tubuh puyuh bersih dari darah, bulu, kepala, kaki, dan seluruh isi rongga perut, kecuali hati, ampela dan jantung. Di Indonesia, penjualan daging puyuh secara komersial belum begitu lazim.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Burung Puyuh, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: