TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Mari Mengenal Tomat

 MlatenMania.com - Tomat merupakan tanaman asli benua amerika yang tersebar dari amerika tengah hingga amerika selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku inca dan suku aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa eropa mulai mengenal tomat sejak Christophorus Colombus pulang berlayar dari amerika dan tiba di pantai san salvador pada tangal 12 Oktober 1492. Tatkala penyebaran telah mencapai benua eropa bagian utara, orang orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang praancia menyebut tomat dengan apel cinta. Sementara itu orang prancis menyebutnya dengan apel surga.

Mari Mengenal Tomat

Penyebaran tomat di indonesia di mulai dari filipina dan negera negara asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertama kali di tanam oleh suku inca dan suku aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini berbeda dengan kondisi sekarang, buah tomat yang di hasilkan bisa menghasilkan bobot hingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg pertanaman.

Klasifikasi Tomat

Menurut ilmu botani atau tumbuh tumbuhan, tanaman tomat di klsifikasiakn dalam golongan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Subclass : Asteridae

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solanum

Species : Solanum lycopersicum L.

Morfologi Tomat

Secara umum morfologi tomat terdiri dari batang, daun, bunga, buah dan biji.

1. Batang

Tinggi tanaman tomat mencapai 2-3 cm. Sewaktu masih muda batangnya berbentuk bulat dan teksturnya lunak, tetapi setelah tua batangnya berubah manjadi bersudut dan bertekstur keras berkayu. Ciri khas batang tomat adalah tumbuhnya bulu bulu halus di seluruh permukaannya.

2. Daun

Daunnya yang berwarna hijau dan berbulu memmpunyai panjang sekitar 2030 cm dan lebar 15-20 cm. Daun tomat ini tumbuh di dekat ujung dahan atau cabang. Sementara itu, tangkai daunnya berbentuk bulat memanjang sekitar 7-10 cm dan ketebalan 0,3-0,5 cm.

3. Bunga

Bunga tanaman tomat berwarna kuning dan tersusun dalam dompolan dengan jumlah 5-10 bunga per dompolan atau tergantung dari varietasnya. Kuntum bunganya terdiri dari lima helai daun kelopak dan lima helai mahkota. Pada serbuk dari bunga terdapat kantong yang letaknya menjadi satu dan membentuk bumbung yang mengelilingi tangkai kepala putik.bunga tomat dapat melakukan penyerbukan sendiri karena tipe  bunganya berumah satu. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan terjadi penyerbukan silang. 

4. Buah

Buah tomat berbentuk bulat, bulat lonjong, bulat pipih,  atau oval. Buah yang masi muda berwarna hijau muda sampai hijau tua. Sementara itu, buah yang sudah tua berwarna merah cerah atau gelap, merah kekuning kuningan, atau merah kehitaman. Selain warna warna di atas ada juga buah tomat yang berwarna kuning.

5. Biji

Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan di selimuti daging buah. Warna bijinya ada yang berwarna putih, putih kekuningan, ada juga yang kecoklatan. Biji inilah yang umumnya di pergunakan untuk perbanyakan tanaman. Bentuk, warna, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Ada yang bulat, bulat pipih., kriting atau seperti bola lampu. Warna buah masak sangat berfariasi dari kuning, oranye, sampai merah . Sementara itu, berdasarkan bentuknya, buah tomat di bedakan menjadi lima jenis.

  • Tomat biasa (Lycopersicum esculentum mill, var. commune). Berbentuk bulat pipih tidak teratur, sedikit beralur terutama di dekat tangkai. Tomat jenis ini banyak di temukan di pasar pasar lokal. 
  • Tomat apel atau pir (Lypersicum esculantum mill, var. pyrivorme). Berbentuk bulat seperti buah pael atau buah pir. 
  • Tomat kentang atau tomat daun lebar (Lycopersicum esculentum mill, var. grandifolium). Berbentuk bulat besar, padat dan kompak. Ukuran buahnya lebih besar di bandingkan dengan tomat apel. 
  • Tomat tegak (Lycopersicum esculentum mill, var. validum). Buahnya berbentuk agak lonjong dan teksturnya keras. Sementara itu, daunnya rimbun, bentuknya keriting, dan berwarna kelam. Pertumbuhan tanaman tegak dengan percabangan mengarah ke atas. 
  • Tomat cherry (Lycopersicum esculentum mill, var. cerasiforme). Buahnya yang berukutran kecil bentuk bulat atau bulat memanjang.

Manfaat Tomat

Tomat merupakan salah satu produk holtikultura yang bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki kompososi zat gizi yang cukup lengkap dan baik bagi tubuh untuk mencegah, mengobati berbagai macam penyakit, seperti sariawan karena kekurangan vitanmin C, xeropthalmia pada mata karena kekurangan vitamin A, penyakit beri beri, bibir menjadi merah dan radang lidah akibat kekurangan vitamin B. Sebagai sumber mineral buah tomat  dapat bermanfaat bagi pembentukan tulang dan gigi, sedangkan zat besi (Fe) yang terkandung dalam buah tomat dapat bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah  atau hemoglobin. Buah tomat juga mengandung serat yang berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan makanan di dalam perut, membantu memudahkan buang kotoran. Selain itu tomat juga mengandung zat  potassium yang sangat bermanfaat untuk menurunkan gejala tekanan darah tinggi.

Buah tomat dapat mengobati demam, jerawat, wasir, sembelit, dan lambung. Selain itu tomat juga digunakan sebagai obat diare, serangan empedu, gangguan pencernaan, dapat mencegah kolera, serta memulihkan fungsi liver. Tomat mengandung zat tomatin yang bersifat anti inflamasi (anti radang) sehingga dapat menyembuhkan radang dan jerawat, luka, borok, wasir, usus buntu, hingga radang saluran pencernaan/broinchitis. Kandungan asam p-kumarat dan asam klorogenat di dalam tomat secara langsung mampu melemahkan zat nitrosamine. Kandungan asam lainnya yaitu asam malat dan asam sitrat dapat menjaga kebersihan saluran empedu, sehingga dapat menghindari terjadinya batu empedu. Kedua asam ini juga mampu menyembuhkan  membersihkan penyempitan  pembuluh darah ke penis yang di akibatkan oleh penumpukan lemak dan gula.  Cairan llicin atau jeli berwarna kuning  yang terdapat di sekitar biji tomat juga dapat melawan stroke dan penyakit jantung. Penelitian pendukung menyatakan bahwa jus tomat dengan bijinya dapat mengurangi resiko terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan seranagan jantung hingga 72 %.

Sebagai bahan makanan, kandungan gizi buah tomat tergolong lengkap. Secara rinci kandungan dan komposisi gizi buah tomat dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Mari Mengenal Tomat
Kandungan dan Komposisi Buah Tomat Tiap 100gram Bahan

Sebagian masyarakat menggunakan buah tomat untuk terapi pengobatan karna mengandung karotin yang berfungsi sebagai pembentuk provitamin A dan likopen yang mampu mencegah kanker. Buah tomat berkhasiat mengobati radang usus buntu, membantu penyembuhan penyakit rabun senja, mencegah pembentukan batu empedu pada saluran kencing, membantu penyembuhan penyakit skorbut, serta membantu penyembuhan penyakit liver, encok, TBC, dan asma. Selain dikonsumsi segar buah tomat juga  dimanfaatkan untuk berbagai industri, misalnya sambal, saus, minuman, jamu, dan kosmetik. 

Tomat merupakan kelompok makanan yang mengandung sumber protein dan vitamin A. Bagian utama tomat yang umumnya dimanfaatkan untuk dimasak dan menjadi bahan makanan adalah daging buahnya, yang merupakan sumber protein yang mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Tomat memiliki kadar air cukup tinggi, yaitu sekitar 80 persen. Itulah yang menyebabkan tomat segar mudah rusak, sehingga harus disimpan dan ditangani dengan baik. Pengolahan tomat umumnya dilakukan dengan tujuan untuk mengawetkan atau mempertahankan produk untuk keperluan memasak pada saat tidak musim panen, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pemasukan.

Namun ternyata tomat yang dihancurkan atau dimasak dengan suhu tertentu nampaknya menjadi sumber likopen yang lebih baik dibandingkan tomat utuh, karena selama proses pemanasan tersebut terjadi isomerisasi dan oksidasi. Konsumsi tomat yang tidak dimasak tidak akan meningkatkan konsentrasi serum likopen.

Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini  menunjukkan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan dengan suhu tertentu. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat jika tomat di olah menjadi jus, saos atau pasta tomat. Namun dalan pemanasan perlu di perhatikan suhu dan cara pengolahannya agar kandungan likopen dalan tomat tetap terjaga.

Ada berbagai macam produk olahan tomat dengan berbagai cara pengolahan. Produk olahan tomat antara lain: 

  1. Sari tomat, yaitu produk yang didapatkan dari penyaringan tomat muda, matang atau yang telah dimasak, melalui kain saring sehingga terpisah dari kulit dan biji. 
  2. Pasta tomat, yaitu sari tomat yang diuapkan tidak atau dengan penambahan garam atau rempah-rempah, sehingga mengandung tidak kurang dari 24% padatan tomat bebas garam. 
  3. Saus tomat, yaitu bubur kental yang diperoleh dari pasta tomat yang diuapkan dengan penambahan bumbu untuk meningkatkan cita rasa seperti gula, garam, cuka, bawang merah, bawang putih, cengkeh, dan  merica dengan total padatan 30-40%. 
  4. Chilli  sauce, yaitu produk yang dibuat dari potongan kupasan tomat matang yang ditambah irisan lada, garam, gula, rempah rempah dan cuka tidak atau dengan bawang merah dan bawang putih. 
  5. Jus tomat, yaitu bubur tomat tidak atau dengan pemanasan dan tidak atau dengan penambahan garam. 

Pengolahan tomat menjadi saos dan pasta tomat merupakan upaya untuk memperpanjang daya guna tomat tersebut. Namun banyaknya penambahan pengawet atau pemanis dapat merusak kandungan alami yang ada pada tomat itu sendiri.

Demikian artikel mengenai Mari Mengenal Tomat, mudah-mudahan apa yang sudah Saya sampaikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.