TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Mengenal Sistem Operasi Android

 Perkembangan teknologi yang terjadi di dunia sangatlah pesat. Membuat perkembangan sistem operasi semakin cepat pula. Sistem operasi tidak hanya terdapat dalam komputer, namun juga terdapat dalam telepon seluler atau handphone. Sistem operasi pada ponsel adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Ada banyak jenis sistem operasi ponsel pada saat ini, antara lain Java, Windows mobile, Symbian, IOS WebOS, Blackberry, Maemo, Palm OS, dan Android.

Mengenal Sistem Operasi Android

Diantara banyak sistem operasi ponsel tersebut, yang termasuk sistem operasi ponsel populer adalah Android. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar/smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.

Perkembangan Android sendiri saat ini cukup pesat. Ini dibuktikan dengan banyaknya vendor membuat perangkat handphone maupun tablet Android, seperti Samsung, Sony, HTC, LG dan vendor lokal seperti Mito, Nexian, Evercross dan lain-lain. Pengguna Android juga semakin bertambah karena Android yang tersedia dari berbagai harga, dari termurah sampai termahal. Juga didukung aplikasi yang melimpah dan dukungan perusahaan Google.

Sejarah Android

Seperti yang sudah dijalaskan di atas, Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapatkan dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada saat operasi Table PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor yang disebutkan di atas adalah karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangan, market aplikasi Android serta dukungan yang tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia.

The Dalvik Virtual Machine (DVM)

Salah satu elemen kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan di dalam DVM bukan di Java Virtual Machine (JVM). DVM adalah register bases sementara JVM adalah stack bases. DVM menggunakan kernel Linux untuk menangani fungsionalitas tingkat rendah termasuk keamanan, threading, dan proses serta manajemen memori.

Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemprograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemprograman Java. Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone.

ADT (Android Development Tools)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package Andorid (*.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi Android yang kita rancang. Berikut adalah versi ADT untuk Eclipse yang sudah dirilis:

  1. ADT 12.0.0 (Juli 2011);
  2. ADT 11.0.0 (Juni 2011);
  3. ADT 10.0.1 (Maret 2011);
  4. ADT 10.0.0 (Februari 2011);
  5. ADT 9.0.0 (Januari 2011);
  6. ADT 8.0.1 (Desember 2010);
  7. ADT 8.0.0 (Desember 2010);
  8. ADT 0.9.9 (September 2010);
  9. ADT 0.9.8 (September 2010);
  10. ADT 0.9.7 (Mei 2010);
  11. ADT 0.9.6 (Maret 2010);
  12. ADT 0.9.5 (Desember 2010); dan
  13. ADT 0.9.4 (Oktober 2010).

Semakin tinggi platform Android yang kita gunakan, dianjurkan menggunakan ADT yang lebih terbaru, karena biasanya munculnya platform baru diikuti oleh munculnya ADT terbaru.

Arsitektur Android

Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:

1. Application dan Widget

Application dan Widget ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.

2. Application Framework

Application Framework ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layaer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat.

Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah:

  • Views;
  • Content Provider;
  • Resource Manager;
  • Notification Manager; dan
  • Activy Manager.

3. Libraries

Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

4. Android Runtime

Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android runtime dibagi menjadi dua bagian yaitu:

  • Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java yang ditangani oleh Core Libraries.
  • Dalvik Virtual Machine: Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat Linux kernel untuk melakukan threading dan manjemen tingkat rendah.

5. Linux Kernal

Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari Android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux kernel yang digunakan Android adalah Linux kernel release 2.6.

Fundamental Aplikasi

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Kode Java dikompilasi dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan "app tools" ke dalam paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi *.apk. File *.apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di-install di perangkat mobile

Ada empat jenis komponen pada aplikasi Android, yaitu:

  1. Activities;
  2. Service;
  3. Broadcast ReceiverI; dan
  4. Content Provider.

Versi Android

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler di dunia menggunakan Android sebagai Sistem Operasi. Adapun versi-versi Android yang pernah dirilis adalah sebagai berikut:

  1. Android 1.0 (Alpha);
  2. Android 1.1 (Beta);
  3. Android 1.5 (Cupcake);
  4. Android 1.6 (Donut);
  5. Android 2.0-2.1 (Eclair);
  6. Android 2.2 (Frozen Yogurt-Froyo);
  7. Android 2.3 (Gingerbread);
  8. Android 3.0-3.2 (Honeycomb);
  9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich);
  10. Android 4.1-4.3 (Jelly Bean);
  11. Andorid 4.4 (Kitkat);
  12. Android 5.0 (Lollipop);
  13. Android 6.0 (Marsmallow);
  14. Android 7.0-7.1 (Nougat);
  15. Android 8.0-8.1 (Oreo);
  16. Android 9 (Pie);
  17. Android 10 (Android Q);
  18. Android 11 (Red Velvet Cake);
  19. Android 12 (Snow Cone); dan
  20. Android 13 (Tiramisu).

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.