Mengenal Apa Itu Plasma (XPL)

Table of Contents

 MlatenMania.com - Plasma (XPL) adalah blockchain Layer 1 yang dirancang khusus untuk pembayaran stablecoin, menawarkan fitur seperti transfer USDT tanpa biaya, dukungan untuk pembayaran rahasia, dan kompatibilitas penuh dengan EVM. Dikenal karena infrastruktur modularnya yang memungkinkan pengembang membangun sistem pembayaran yang stabil dan cepat dengan finalitas sub-detik. Plasma juga menawarkan token gas khusus dan jembatan Bitcoin native, serta telah meluncurkan beta mainnet dan token aslinya, XPL, pada akhir September 2025.

Mengenal Apa Itu Plasma (XPL)

Fitur Utama Plasma:

  • Pembayaran Stablecoin Skala Besar: Plasma dibangun dengan fokus utama untuk memfasilitasi pembayaran stablecoin dalam volume besar, mengatasi batasan yang ada pada blockchain lain. 
  • Transfer USDT Tanpa Biaya: Salah satu fitur paling menonjol, memungkinkan pengguna melakukan transaksi USDT secara gratis berkat sistem paymaster di level protokol. 
  • Kompatibel dengan EVM: Kompatibel penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memudahkan pengembang untuk memigrasikan atau membangun aplikasi mereka di atas platform Plasma
  • Pembayaran Rahasia: Memiliki fitur privasi bawaan yang memungkinkan pengguna menyembunyikan detail transaksi seperti alamat dan jumlah tanpa memerlukan alat tambahan. 
  • Infrastruktur Modular: Desain yang memungkinkan pengembang membangun sistem pembayaran stabil dan cepat dengan lebih mudah. 
  • Finalitas Sub-detik: Memastikan transaksi diselesaikan dengan sangat cepat, mendekati real-time.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  • Plasma adalah blockchain Layer 1 sendiri, bukan solusi Layer 2 seperti konseptualisasi awal Ethereum Plasma
  • Ini menggunakan infrastruktur modular yang memungkinkan pengembangan cepat. 
  • Sistem paymaster bertanggung jawab untuk menanggung biaya transaksi, memungkinkan transfer stablecoin tanpa biaya bagi pengguna. 

Konteks dan Peran Plasma:

  • Plasma bertujuan untuk menjadi "Chrome untuk Stablecoin," mengatasi kebutuhan akan infrastruktur yang efisien dan cepat untuk stablecoin global. 
  • Peluncuran beta mainnet dan token XPL pada September 2025 menarik perhatian besar, termasuk kontribusi signifikan dari investor besar dan integrasi dengan bursa terkemuka. 

Perbedaan dari Ethereum Plasma (Konsep Awal):

  • Penting untuk membedakan Plasma (XPL) saat ini dari konsep Ethereum Plasma yang diperkenalkan oleh Vitalik Buterin sebagai solusi Layer 2 untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum
  • Plasma (XPL) yang dibahas di sini adalah blockchain Layer 1 mandiri yang berfokus pada stablecoin

Tokenomics, Supply, & Unlock Schedule

Berikut rincian tokenomics XPL berdasarkan dokumen resmi:

Distribusi & Alokasi

Total supply awal: 10.000.000.000 XPL (10 miliar) pada peluncuran mainnet beta.

Mengenal Apa Itu Plasma (XPL)

Unlock Schedule

Public Sale:

  • Untuk non-AS: XPL dibuka penuh pada peluncuran mainnet beta.
  • Untuk AS: pembelian XPL terkunci selama 12 bulan, baru dibuka penuh pada 28 Juli 2026.

Ecosystem & Growth:

  • 8% (800 juta XPL) dibuka segera pada peluncuran mainnet beta untuk insentif DeFi, likuiditas, integrasi, dan kampanye awal.
  • 32% sisanya (3,200 juta XPL) akan dibuka bulanan secara pro rata selama 3 tahun setelah peluncuran beta.

Team/Investor:

  • Sepertiga token tim dibuka setelah satu tahun (cliff) dari peluncuran mainnet beta. Sisanya dibuka bulanan selama 2 tahun berikutnya (pro rata) hingga total 3 tahun setelah peluncuran.
  • Token investor mengikuti jadwal pelepasan yang sama seperti tim.

Inflasi & Emisi Reward Validator

  • Pada awal, inflasi jaringan ditetapkan sekitar 5% per tahun, kemudian menurun 0,5% per tahun hingga mencapai baseline 3%.
  • Emisi baru yang dihasilkan untuk reward validator hanya berlaku bila sistem staking atau delegasi sudah aktif. Token yang terkunci (tim, investor) tidak menerima reward.
  • Sebagai pengimbang inflasi, sebagian biaya dasar transaksi akan dibakar (burn) agar terjadi mekanisme deflasi sebagian dalam jaringan.

Kegunaan Plasma (XPL)

Berikut kegunaan XPL dalam ekosistem Plasma:

  • Keamanan & Staking. Validator harus men-stake XPL untuk ikut mengonfirmasi transaksi dan menjaga jaringan, memperoleh reward atas partisipasi ini. Di masa depan, pemilik XPL yang tidak menjalankan node bisa ikut berpartisipasi melalui delegasi staking.
  • Biaya Jaringan. Untuk menjalankan transaksi dalam jaringan Plasma, XPL digunakan sebagai biaya dasar (gas). Sebagian biaya dasar tersebut dibakar agar mengurangi pasokan sirkulasi.
  • Likuiditas. Token XPL disiapkan untuk memberikan insentif bagi integrasi, likuiditas, kampanye DeFi, dan kolaborasi dengan proyek lain agar ekosistem berkembang.
  • Jembatan ke Bitcoin (Bridge). Plasma mendukung jembatan ke Bitcoin (trust-minimized Bitcoin bridge) agar aset bisa berpindah antara ekosistem Bitcoin dan Plasma tanpa membutuhkan pihak terpusat. Token XPL mendukung mekanisme ini.
  • Potensi Governance. Walaupun belum disebut secara eksplisit apakah XPL sekarang berfungsi sebagai token governance penuh, desain jangka panjang jaringan kemungkinan membuka peran governance bagi pemegang token untuk mengambil keputusan protokol.

Siapa yang Mendukung XPL?

Dukungan institusi dan mitra adalah aspek penting untuk memberi kredibilitas proyek. Berikut daftar dukungan dan mitra yang diketahui:

  • Investor besar seperti Founders Fund, Framework Ventures, dan Bitfinex mendukung proyek Plasma.
  • Di tahap penjualan publik, Plasma memilih menggunakan Sonar by Echo sebagai infrastruktur token sale publik pertamanya.
  • Vault deposit dan manajemen dana awal dilakukan via integrasi dengan Veda (contracts vault yang saat ini mengamankan TVL di Aave/Maker).
  • Dalam peluncuran publik, proyek ini mengumumkan bahwa penjualan publik XPL diadakan pada valuasi network sebesar $500 juta (fully diluted valuation).
  • Dalam tahap pendanaan sebelumnya dan ekosistem, proyek menerima investasi dari venture capital dan individu seperti Peter Thiel (Founders Fund) dan lainnya.
  • Plasma juga menjalin kerjasama dengan institusi seperti Crypto.com untuk penyediaan custody institusional dan likuiditas bagi token XPL.

Risiko & Tantangan untuk XPL

Meskipun potensinya besar, ada beberapa risiko dan tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Tekanan unlock besar: banyak token dari alokasi ekosistem, tim, dan investor akan dibuka secara bertahap, yang bisa menambah tekanan supply ke pasar.
  • Kompleksitas teknis: integrasi jembatan ke Bitcoin, arsitektur hybrid, dan mekanisme staking/delegasi memerlukan pengujian dan keamanan tinggi sebelum berjalan mulus.
  • Adopsi & kompetisi: proyek-proyek lain di bidang stablecoin dan Layer-1/Layer-2 juga gencar berkembang, jadi Plasma harus bersaing secara teknis dan usability.
  • Regulasi: proyek stablecoin + mekanisme jembatan antar ekosistem bisa terkena sorotan regulasi di berbagai negara.

Demikian artikel mengenai Mengenal Apa Itu Plasma (XPL), semoga bermanfaat untuk kita semuanya, sekian dan terimakasih.

Posting Komentar