Mengenal Jajanan Tradisional Gempolan Khas Pemalang

 MlatenMania.com - Ada banyak jenis makanan tradisional khas Pemalang yang dapat diinventarisir. Berbagai jenis makanan tradisional itu muncul di daerah pesisir maupun pegunungan di Kabupaten Pemalang. Apabila dilihat dari usia keberadaannya, kebanyakan sudah cukup tua. Namun demikian ternyata dijumpai beberapa jenis makanan tradisional itu memiliki kembaran atau persamaan dengan daerah lain.

Gempolan Khas Pemalang

Gempolan Khas Pemalang

Gempolan merupakan makanan khas desa Sewaka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Berbeda dengan istilah “gempol” yang ada di Tegal maupun daerah lain, gempolan khas Pemalang terbuat dari bahan baku beras yang proses produksinya memakan waktu lumayan lama, karena sebelum disajikan gempolan harus digiling dan dikukus sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan menggunakan satu alat penggiling untuk seluruh penjual gempolan yang ada di desa, bahan-bahan yang di gunakan adalah bahan alami, cara penjualan yang masih tradisional yaitu jalan kaki atau menggunakan sepeda dengan jarak tempuh yang cukup jauh, serta hanya dijual oleh kaum perempuan pada pagi hari. Gempolan memiiki bentuk bulat dengan berbagai varian rasa yang terbuat dari bahan alami, seperti rasa original, rasa pandan, rasa strawberry dan coklat yang terbuat dari pasta. Penyajiannya pun cukup unik, gempolan biasa dinikmati masyarakat setempat dengan dicampur santan hangat dan gula jawa.

Resep Gempolan Khas Pemalang

1. Bahan

• 200 gram tepung beras yang digiling
• 50 ml air untuk karonan
• 3 lembar daun pandan
• Peleret Hijau
• 200 gram tepung beras
• 60 gram sagu
• 200 ml air
• 5 tetes pewarna makanan
• Kuah santan
• 1/2 butir kelapa dengan 500ml air
• Sejumput garam
• 1 lembar daun pandan

2. Cara Membuat

• Tepung beras yang digiling dikukus dengan daun pandan selama 20menit, lalu angkat dan cipratkan air 50ml kemudian diaduk dan satukan dengan membentuk kepalan lalu kukus lagi 20menit.
• Kukus 20menit, sembari menunggu 20menit kita buat peleret dengan mencampurkan tepung beras, sagu dan air beserta pewarna makanan pada panci lalu aduk rata kemudian masak dikompor hingga mengental dan mudah dipulung(bulatkan) lalu pipihkan dan gulung kecil. Kemudian kukus bersama gempolan.
• Setelah gempolan tanek angkat dan biarkan pada suhu ruang, kemudian parut gempolan dan bentuk bulat sekelereng lalu kukus lagi 10menit dan angkat. Tata dengan mangkuk yang isinya gempolan dan peleret. Beri santan yang telah dimasak (merebus santan dengan pandan dan sejumput garam).

Demikian artikel mengenai Mengenal Jajanan Tradisional Gempolan Khas Pemalang, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.