MlatenMania.com - Sego Megono, merupakan hidangan utama yang sudah dikenal sebagian besar masyarakat di Pekalongan. Makanan yang biasanya dijadikan menu favorit untuk sarapan ini memiliki cita rasa yang gurih dan sedap. Sego Megono ini sering disajikan dengan lauk pendamping, seperti sambal terasi, ayam goreng, cumi hitam, gorengan, lalapan, telur, kerupuk, dan lain-lainnya. Proses pembuatan Sego Megono yang cukup mudah dan tingginya minat masyarakat Pekalongan terhadap makanan ini mengakibatkan sebagian besar warung makan di Pekalongan memasukkan Sego Megono ke dalam menu wajib.
Sego Megono |
Kuliner Tradisional Sego Megono
Sego Megono merupakan makanan tradisional di Pekalongan yang berupa nasi (Sego) dengan cacahan atau cincangan nangka muda yang sudah dibumbui (Megono). Sego Megono menjadi hidangan utama yang mengenyangkan dengan rasanya yang khas. Berbagai kalangan masyarakat di Pekalongan, dari anak-anak hingga dewasa mengenal dan menyukai makanan tradisional ini.
Cara menyajikan Sego Megono sendiri identik dengan penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya. Daun pisang ini digunakan untuk menambah rasa sedap pada Sego Megono di dalamnya. Namun, ada pula beberapa tempat yang menyajikan Sego Megono dengan menggunakan piring seperti makanan lain pada umumnya.
Bahan-Bahan Membuat Sego Megono
- Seperti resep gudeg, resep sego megono juga memerlukan nangka muda atau dikenal juga dengan gori kurang lebih sebanyak 500 gram saja (yang sudah dikupas kulit luarnya).
- Batang serai ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 2 pcs saja.
- Pete kalau suka kurang lebih sebanyak 8 sampai dengan 10 biji saja (mata petai, petai yang sudah dikupas dari kulitnya). Kalau memang tidak suka, bahan ini bisa dihilangkan).
- Bunga kecombrang kurang lebih sebanyak 2 pcs saja untuk memperkuat aroma khas masakannya.
- Parutan buah kelapa yang sudah tua kurang lebih sebanyak 350-370 gram. Gunakan kelapa yang benar benar sudah tua dan sebaiknya diparut menggunakan cara manual dengan tekstur agak memanjang supaya terasa saat di gigit nantinya.
- Daun jeruk segar ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 4-5 lembar saja.
- Batang lengkuas ukuran sedang sepanjang kurang lebih 2 cm saja.
- Daun salam kurang lebih sebanyak 4-5 lembar saja.
- Buah cabai merah besar segar kurang lebih sebanyak 4-6 pcs (tergantung selera).
- Buah cabai hijau besar segar kurang lebih sebanyak 3-5 pcs tergantung selera.
- Bawang merah lokal ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 11-12 siung saja (untuk bumbu halus).
- Ketumbar sebanyak satu sendok kecil (untuk bumbu halus).
- Bawang putih ukuran sedang kurang lebih sebanyak 4 pcs saja (untuk bumbu halus).
- Buah cabai rawit untuk menambah cita rasa pedasnya kurang lebih sebanyak 10-12 pcs saja. Bisa ditambahkan atau dikurang sesuai selera (untuk bumbu halus).
- Garam dapur yang beryodium secukupnya atau kurang lebih sebanyak 2 sendok kecil (untuk bumbu halus).
- Kemiri yang sudah disangrai sebelumnya sebanyak 4 butir (untuk bumbu halus).
- Terasi kualitas bagus kurang lebih sebanyak 1-2 sendok kecil. Bia dihilangkan kalau tidak suka aromanya (untuk bumbu halus).
- Kencur yang sudah dikupas bersih kurang lebih sepanjang 2 cm saja (untuk bumbu halus).
- Gula merah kurang lebih sebanyak 2 sendok makan saja (untuk bumbu halus).
Cara Membuat Sego Megono
- Langkah pertama adalah cuci semua bahan yang akan digunakan terlebih dahulu supaya benar benar bersih.
- Ambil nangka muda atau gorinya lalu potong atau cincang kasar. Tidak perlu sampai halus, secukupnya saja asal tidak terlalu besar hasil potongannya.
- Ambil mata petenya lalu kupas dari kulitnya dan potong agak menyerong. Potong kecil aja tetapi juga jangan terlalu kecil.
- Siapkan panci kukusan dan masukkan nangka muda yang sudah dicincang diatas. Kukus sampai setengah matang lalu peras supaya kandungan airnya jauh berkurang dan sego megononya tidak terlalu lembek.
- Haluskan bahan bumbu halus diatas sampai benar benar halus. Sebaiknya dihaluskan dengan cara manual memakai cobek supaya cita rasa khasnya tetap terjaga.
- Ambil satu wadah lagi yang agak besar lalu masukkan kelapa tua yang sudah diparut, mata pete, lengkuas, daun salam, serai dan daun jeruknya. Aduk semua bahan sampai rata dan tercampur semua.
- Masukkan bumbu halus ke dalam wadah diatas lalu aduk aduk lagi sampai semua bahan bahan tersebut tercampur dengan rata.
- Masukkan bahan bahan diatas ke dalam panci kukusnya lalu masak lagi sampai benar benar matang.
- Angkat lalu aduk aduk semua bahan sampai tercampur rata. Kalau kurang gurih, bisa ditambahkan garam sesuai selera.
Makanan tradisional Sego Megono merupakan salah satu makanan yang mudah basi jika tidak disimpan di tempat yang tepat. Hal ini dikarenakan dalam olahan Sego Megono terdapat parutan kelapa segar. Tips cara menyimpan Sego Megono agar tidak mudah basi dengan memasukkan Sego Megono ke dalam wadah yang kedap udara kemudian disimpan dalam lemari pendingin. Dengan cara ini, Sego Megono akan bertahan lebih lama meskipun tekstur dan rasanya memiliki perbedaan dengan Sego Megono yang baru disajikan.
Demikian artikel mengenai Kuliner Sego Megono Khas Pekalongan, mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: