TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Guci Di Tegal

 MlatenMania.com - Sektor pariwisata menjadi andalan potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dari Sabang sampai Merauke dengan banyaknya keindahan alam, aneka wisata budaya, dan  ehidupan masyarakat yang unik. Obyek wisata yang sedemikian banyaknya itu merupakan suatu modal yang tidak ternilai harganya untuk meningkatkan pendapatan negara. Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan negara, pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat sekitar obyek. Keuntungan pariwisata secara ekonomi tidak dapat diabaikan. Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pariwisata internasional naik tiga kali lipat sejak 1967, menyumbangkan 13 % dari semua perdagangan luar negeri. Kurang lebih 15 % dari pendapatan ini dibelanjakan di negara yang sedang membangun.

Adanya potensi suatu daerah yang menarik membuat suatu daerah menjadi pilihan utama tujuan wisata. Suatu obyek wisata harus memberikan kelebihan tertentu untuk dapat menarik wisatawan baik dari dalam dan luar negeri.

Jawa Tengah sebagai salah satu propinsi yang ada di Indonesia tidak berbeda dengan daerah lain yang sangat giat memajukan bisnis pariwisata. Potensi masyarakat dan kebudayaan Jawa yang dikenal memiliki cita rasa seni tinggi, menjadi modal dasar bagi propinsi ini untuk mengembangkan pariwisata. Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki banyak gunung, misalnya Gunung Slamet, Gunung Ungaran, Gunung Merapi dan sebagainya. Jawa Tengah juga memiliki pantai-pantai yang indah seperti PAI (Pantai Alam Indah), Pantai Pur’in, Pantai Marina dan sebagainya. Kabupaten Tegal adalah salah satu daerah tujuan wisata yang berada di Pantai Utara Jawa Tengah, dengan potensi kekayaan alam yang indah untuk mendukung pengembangan dan pembangunan kepariwisataan. Kabupaten Tegal terus berbenah untuk menjadikan pariwisata sebagai andalan untuk mendukung pendapatan daerah. Obyek wisata alam Kabupaten Tegal mencakup wisata laut, gunung, dan lembah.

Obyek Wisata Guci

Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Guci Di Tegal
Obyek Wisata Guci

Salah satu objek wisata yang potensial di Kabupaten Tegal adalah Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci yang terletak di Desa Guci. Obyek wisata di Tegal yang potensial dan dapat menyumbang pendapatan yang besar bagi daerah yaitu obyek wisata Pemandian Air Panas Guci adalah obyek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter. Berjarak ± 33 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tegal dan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Pemalang.

Guci merupakan objek wisata yang merupakan petilasan Sunan Gunungjati dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Mempunyai udara yang sejuk dengan suhu sekitar 20 derajat Celcius pada siang hari dan 17-18 derajat Celcius pada malam hari. Obyek Wisata Guci sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Wisata alam Pemandian Air Panas Guci yang masing-masing memiliki kelebihan dan menjadi andalan. Obyek Wisata Guci sangat berpotensi untuk dikembangkan. Usaha pengembangan tersebut bertujuan agar kawasan Pemandian Air Panas di Guci bisa menjadi daerah tujuan wisata utama di Tegal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat pada khususnya, serta meningkatnya pendapatan daerah pada umumnya.

Pemandian Air Panas Guci terbentuk sebagai hasil dari serangkaian proses geologis yang panjang dan kompleks. Air panas ini berasal dari sumber air bawah tanah yang mendalam di dalam bumi. Proses pemanasan air di bawah tanah disebabkan oleh panas bumi yang merambat melalui konduksi panas ke lapisan batuan yang lebih dangkal.

Selama perjalanannya, air tersebut dapat mencampur dengan berbagai mineral dan zat yang larut dalam air, memberikan karakteristik unik pada air panas. Tekanan yang terakumulasi di dalam reservoir bawah tanah dapat mendorong air panas naik ke permukaan melalui celah-celah dan retakan dalam batuan, menciptakan sumber air panas alami.

Pemandian Air Panas Guci adalah contoh dari bagaimana proses-proses geologi, seperti pemanasan dan pergerakan air bawah tanah, dapat menciptakan sumber air panas alami yang digunakan untuk rekreasi dan tujuan kesehatan. Proses-proses ini berlangsung selama jutaan tahun dan merupakan contoh dari interaksi kompleks antara geologi dan hidrosfer di dalam bumi.

Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Guci Di Tegal
Pancuran 13 Guci

Sejarah wisata Guci Tegal merujuk pada sebuah nama desa di Kabupaten Tegal dengan luas sekitar 210 ha, view menawan dan udara pegunungan yang sejuk. Nama lokasi wisata ini merujuk pada guci pemberian Sunan Gunung jati yang sudah diisi doa oleh beliau sehingga musibah dan wabah yang menimpa penduduk bisa mereda.Kini guci pemberian Sunan Gunung Jati disimpan di museum nasional. Sebelum menjadi desa Guci, nama desa tersebut yaitu Kampung Keputihan.

Salah satu pemandian yang harus dikunjungi adalah Pancuran 13 dimana di lokasi ini terdapat pancuran air panas yang berjumlah 13 buah dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit.

Selain dapat menyembuhkan tenyakit ternyata air panas di Guci ini juga dipercaya dapat diadikan sebagai sarana untuk terkabulnya suatu permintaan. Biasanya orang yang percaya dengan kepercayaan ini akan mendatangi pemandian air panas guci pada malam Jumat Kliwon pada pukul 12 malam. Konon kalau berdoa ditempat ini pada malam Jumat Kliwon maka permintaannya akan terkabul.

Konon, air panas di Guci diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menghilangkan rasa sakit. Selain itu, terdapat juga mitos yang mengatakan bahwa jika mandi di air panas Guci pada malam hari, maka akan mendapat kunjungan dari makhluk halus.

Karena pesona indahnya pemandian air panas guci ini menjadikan tempat ini sebagai salah satu obyek wisata yang terletak di Tegal ini sangat diminati para pengunjung. Selain Pemandian air panas, di Guci juga terdapat banyak spot wisata lainnya seperti Guci forrest, Curug pengantin , The barron hill of guci, bukit bintang guci dan lainnya. Harga tiket yang dikenakan cukup murah, untuk dewasa, harga tiket adalah Rp. 5.000 pada hari biasa dan Rp. 7.000 pada akhir pekan atau musim liburan. Sedangkan untuk anak-anak, tiket masuk yang harus dibayar adalah sebesar Rp. 4.500 pada hari biasa dan Rp. 6.500 pada hari Sabtu Minggu dan hari libur. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Guci Di Tegal, mudah-mudahan apa yang sudah Saya samapaikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.