MlatenMania.com - Umbi garut (Marantha arundinaceae Linn) merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian lokal yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia. Umbi garut mudah tumbuh pada lingkungan yang minim sinar matahari serta pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah. Perawatan pada tanaman ini juga tidak sulit serta serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini relatif kecil, sehingga umbi garut dapat dengan mudah dibudidayakan. Umbi garut merupakan bahan pangan sumber karbohidrat, dan yang dominan adalah pati. Umbi garut berwarna putih ditutupi dengan kulit yang bersisik berwarna coklat muda, berbentuk silinder. Umbi garut dapat dijadikan sumber karbohidrat alternatif untuk menggantikan tepung terigu karena kandungan patinya yang tergolong besar, terutama yang berumur 10 bulan setelah tanam. Rimpang segar mengandung air 69–72%, protein 1,0–2,2%, lemak 0,1%, pati 19,4–21,7%, serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%.
Komposisi Zat Kimia Tepung Garut per 100 gram
Zat Kimia | Tepung Garut (%, db) |
---|---|
Air | 11,9 |
Protein | 0,14 |
Lemak | 0,84 |
Karbohidrat | 85,20 |
Amisola | 25,94 |
Kandungan Gizi Umbi Garut Dalam 100 gram
Kandungan Gizi | Satuan | Jumlah Kandungan Gizi |
---|---|---|
Energi | Kkal | 102 |
Protein | G | 1,0 |
Lemak | G | 0,2 |
Karbohidrat | G | 24,2 |
Abu | G | 1,2 |
Kalsium | Mg | 28 |
Fosfor | Mg | 85 |
Besi | Mg | 1,7 |
Vitamin B1 | Mg | 0,08 |
Vitamin C | Mg | 2 |
Air | G | 78,5 |
Tanaman ini berasal dari Amerika khususnya daerah tropik, kemudian menyebar ke negara-negara tropik lainnya seperti Indonesia, India, Srilanka dan Philipina. Jenis tanaman ini tumbuh pada ketinggian 0-900 dpl, dan tumbuh baik pada tanah yang lembab dan di tempat-tempat yang terlindung. Umbinya banyak mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah dicerna. Selain sebagai penghasil umbi, tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena daunnya indah.
Garut (Maranta arundinacea L) mempunyai sinonim Maranta sylvaticaRoscoe ex J.E. Smith termasuk dalam famili Marantacea. Garut adalah nama umum di Indonesia, arrowroot (Inggris), angkrik (Jawa), larut (Sunda), ararut, ubi garut 388 (Malaysia). Garut (Maranta arundinacea L) merupakan salah satu jenis umbiumbian yang layak untuk dikembangkan sebagai salah satu bahan pangan.
Klasifikasi Tanaman Umbi Garut
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingerbales
Suku : Marantaceae
Marga : Maranta
Jenis : Maranta arundinacea Linn.
Umbi garut memiliki banyak keunggulan, yakni dapat digunakan sebagai pengganti bahan makanan pokok, dan sebagai obat-obatan. Umbi garut dapat digunakan untuk mendinginkan perut dan disentri, obat eksim, obat tapal luka, dan memperbanyak produksi ASI. Selain itu umbi garut memiliki nilai IG (Indeks Glikemiks) yang rendah (14), dibandingkan umbiumbian yang lain seperti gembili (90), kimpul (95), ganyong (105), dan ubi jalar (179). Hal ini dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes atau kencing manis. Penyakit tersebut disebabkan karena tingginya gula darah (Marsono, 2002). Selain itu, umbi garut mengandung kalori yang rendah. Dalam 100 gram umbi garut segar terdapat 65 kalori. Akar garut mengandung vitamin B kompleks, beberapa mineral penting, dan sumber folat yang baik. Umbi garut juga mengandung senyawa bioaktif sebagai antioksidan. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam umbi garut adalah fenol dan flavonoid. Kadar fenol dalam umbi garut segar sebesar 0,16 g/100 g. sedangkan kadar flavonoidnya sebesar 0.15 g/100 g.
Manfaat Umbi Garut
Banyak kegunaan dan manfaat dari umbi garut, selain sebagai media alternative yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri dan jamur umbi garut juga bisa dijadikan bahan makanan yang cukup enak jika dinikmati.
Garut merupakan tanaman multifungsi, antara lain penghasil pati dan bahan baku industri emping garut, yang diketahui sebagai makanan sehat.Limbah pengolahan umbi garut berupa kulit dan ampas dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Umbi garut merupakan penghasil pati yang potensial dengan hasil pati berkisar antara 1,92-2,56 t/ha. Pati garut dapat digunakan sebagai bahan substitusi terigu hingga 50-100%. Oleh karena itu, pati garut berpotensi menurunkan impor terigu yang telah mencapai 4,10 juta t/tahun dengan nilai Rp3,40 triliun.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Umbi Garut, mudah-mudahan apa yang sudah Saya sampaikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: