MlatenMania.com - Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.
Perbedaan antara Eau de parfum, Eau de toilette dan Eau de Cologne akan dijelaskan dibawah ini:
1. Eau de Perfume (EDP)
Jenis golongan ini memiliki wewangian yang memiliki kadar alkohol sedikit, dengan konsentrat bahan wewangian sebanyak 8-16%. Sehingga wanginya akan cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Jenis Eau de Perfume sangat cocok untuk yang bekerja atau beraktifitas seharian. Aromanya sama memikat seperti parfum, harganya juga lebih terjangkau.
2. Eau de Toilette (EDT)
Jenis wewangian dengan aroma yang ringan, dengan waktu tahan lama 3-4 jam. Memiliki kadar alkohol yang tinggi dengan konsentrat bahan wewangian berkisar 4-8%. Wewangian ini pada umumnya hadir dalam bentuk spray. Harganya terjangkau untuk anda yang memang ingin selalu tampil wangi. Jenis ini cocok digunakan untuk segala suasana yang tidak membutuhkan waktu yang lama seperti pergi ke acara pesta atau hanya untuk nongkrong di café atau bioskop.
3. Eau de Cologne (EDC)
Merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan wangi yang hanya bertahan sekitar 2-3 jam. Mengandung 2-4% konsentrat bahan wewangian dan kadar alkohol yang paling tinggi dibanding keempat golongan lainnya. EDC dipasaran biasa dikenal sebagai Body Mist, Body Spray atau Body Splash.
Sejarah Parfum
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, kata "parfum" berasal dari bahasa Latin per fume artinya "melalui asap". Salah satu kegunaan parfum tertua berupa bentuk pembakaran dupa dan herbal aromatik yang digunakan dalam pelayanan keagamaan, seringkali untuk aromatik gums, kemenyan dan mur, dikumpulkan dari pohon.
Mesir adalah yang pertama memasukkan parfum ke budaya mereka diikuti oleh Cina kuno, Hindu, Israel, Carthaginians, Arab, Yunani dan Romawi. Penggunaan awal dari botol parfum adalah di Mesir sekitar 1000 SM. Mesir menemukan gelas dan botol parfum adalah salah satu penggunaan umum pertama untuk kaca.
Parfum yang sangat berharga dari dunia kuno berasal dari Mesir. Jenis parfum Mesir yang paling populer adalah Susinum (parfum berdasarkan bunga lily, mur, kayu manis), Cyprinum (berdasarkan henna, kapulaga, kayu manis, mur dan southernwood) dan Mendesia (mur dan cassia dengan berbagai macam gum dan resin). Mendesia berasal dari kota kuno Mendes. Parfumnya sangat terkenal kala itu. Sehingga meskipun parfum juga diproduksi dari daerah lain, Mendesia masih dianggap parfum yang terbaik.
Artefak yang menceritakan tradisi pembuatan parfum.
Jejak peradaban kuno yang berkenaan dengan tradisi pembuatan parfum pada bangsa Mesir, Yunani dan Romawi dapat ditemukan pada gambar-gambar dan beberapa artefak kuno. Artefak-artefak tersebut secara visual dapat dibaca dengan menggunakan bahasarupa, menceritakan bahwa tradisi parfum telah berkembang dalam peradaban bangsa-bangsa kuno tersebut.
1. Relief Mesir Kuno
![]() |
Relief Pembuatan Parfum Di Mesir |
Parfum dan wewangian dapat ditelusuri ke beberapa budaya kuno, terutama untuk peradaban Mesir kuno. Bahkan, Mesir terkait parfum mereka dengan dewa. Wewangian dianggap sebagai keringat dewa matahari Ra. Tutankhamun menuangkan minyak parfum ke tangan tunggu ratunya Ankhesenamun, seperti yang ditunjukkan relief emas dari kuil Nekhbet.
2. Gagang cermin berbentuk Dewi Cinta “Lassa” bangsa etruscan.
Perempuan Etruria sangat mengagungkan dewi cinta Lassa, yang mana parfum adalah bagian dari penghormatannya. Oleh karena itu perempuan bangsa Etruscan tidak pernah lepas dari parfum. Dewi Lassa digambarkan sebagai perempuan bersayap, telanjang, membawa sebotol parfum. Dia diukir pada gagang cermin terbuat dari perunggu. Bahkan ketika perempuan Etruscan mati, cermin bergagang dewi Lassa turut dikuburkan dengannya untuk menemani mereka ke alam baka.
![]() |
Dewi Lassa Bangsa Etruscan |
3. Gambar dinding rumah kota Pompei
Lukisan dinding bangsa Romawi dari kota Pompeii dan Herculaneum menampilkan proses pembuatan parfum. Parfum merupakan komoditas perdagangan dan industri yang terkenal dikala itu. Dimana juga banyak ditemukan wadah-wadah parfum kuno.
![]() |
Lukisan Dinding Di Kota Pompeii |
Sekelompok Cupids digambarkan membuat parfum dalam toko parfum pada lukisan dinding fragmen Romawi ini. Di sebelah kiri, dua Cupids membuat campuran parfum dalam mangkuk putih besar. Di belakang mereka, lemari memajang botol memajang produk parfum maupun bahannya. Di sebelah kanan, sebuah Cupid memegang alabastron, sementara duduk memegang lengannya untuk mencium parfum. Cupids dan Psyche digambarkan terlibat dalam kegiatan sehari-hari adalah figur yang populer dalam seni Romawi, terutama lukisan dinding. Fragmen lukisan ini adalah bagian dari gambar dinding yang lebih besar dari dekorasi dinding di rumah orang kaya. Lukisan dinding sangat banyak ditemukan dalam reruntuhan kota ketika gunung berapi Vesuvius meletus di tahun 79 Masehi, menghancurkan kota Pompeii dan Herculaneum. Panel seperti ini merupakan elemen kecil dari dekorasi tembok.
Botol Parfum Kuno
Berikut ini akan dipaparkan botol parfum kuno berikut cerita yang berkenaan dengannya.
1. Botol Pafrum Kuno 1
Keterangan:
Nama : Fat man perfume bottle
Lokasi : Kameiros di pulau Rhodes, Yunani
Tahun : 520 SM
Fungsi : Botol parfum
Ukuran :
- Tinggi : 14,4 Cm
- Lebar : 6,4 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
Botol parfum kuno dengan bentuk pria gendut berpose lucu memegang perutnya yang buncit, berpose sedikit jongkok, berasal dari Kameiros di pulau Rhodes, Yunani, pembuatannya sekitar 520 SM. Rhodes adalah sebuah pulau Yunani yang relatif besar dan makmur di zaman kuno karena memiliki posisi strategis secara geografis. Pulau tersebut terletak dekat dengan laut Asia Kecil, yang memberi peluang penduduk untuk kontak dan perdagangan. Selama abad ke 6 SM perdagangan parfum sangat penting, kemungkinan pengadaannya telah diimpor, tetapi botol kemasannya dibuat di pulau tersebut dalam berbagai bahan dan bentuk. Berbagai macam bentuk botol parfum dibuat baik dalam sosok manusia dan kepala serta berbagai macam hewan. Pengrajin lokal mengembangkan gaya natural botol parfum ini dalam bentuk seorang pria gemuk dalam posisi sedikit jongkok, dengan tangan memegang perutnya. Gaya yang sedikit humoris karikatural sosok pria gendut memancing perhatian dan membuat senang memandang maupun mengkoleksinya bagi pembeli parfum dari kalangan laki-laki.
2. Botol Parfum Kuno 2
Keterangan:
Nama : Terracotta aryballos (perfume bottle) in the shape of a woman's head
Lokasi : Attic, Yunani
Tahun : 500 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Kepala perempuan
Ukuran :
- Tinggi : 11,3 Cm
- Lebar : 6 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
Botol parfum yunani kuno dengan penggambaran seorang wanita sedang menyunggi vase. Fungsi vase yang diatas sebagai mulut tuang cairan parfum. Wadah parfum yang mencerminkan gender penggunanya, yaitu wanita.
3. Botol Parfum Kuno 3
Keterangan:
Nama : Terracotta aryballos (perfume bottle) in the shape of a Warior Helm
Lokasi : Kamiros, Rhodes, Aegean Sea, Yunani
Tahun : 600-550 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Kepala prajurit
Ukuran :
- Tinggi : 11,3 Cm
- Lebar : 6 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
4. Botol Parrfum Kuno 4
Keterangan:
Nama : Terracotta scent bottle in the form of a boot
Lokasi : Knidos, Kekaisaran Romawi
Tahun : Abad 1-abad 2 Masehi
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Sepatu boot
Ukuran :
- Tinggi : 12,7 Cm
- Lebar : 12,7 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
Terakota aroma-botol dalam bentuk kepala seorang prajurit, Yunani, sekitar 600-550 SM, berasal dari Kamiros, Rhodes, Aegean Sea. Pembuatan jumlah besar botol parfum kecil dilakukan di Pulau Rhodes antara sekitar 600 dan 540 SM. Bentuk kepala helm adalah salah satu bentuk yang paling populer disamping bentuk patung perempuan dan kaki berspatu tentara. Sejumlah besar botol ini telah ditemukan di Rhodes itu sendiri, tetapi banyak yang diekspor jauh sampai Italia dan Sisilia. Botol biasanya dibuat dalam dua cetakan, bagian depan dan belakang, dengan mulut botol yang dibuat secara terpisah. Mereka dihiasi dengan tanah liat encer yang warnanya berbeda, dibubuhkan sebelum pembakaran. Hasilnya warna sangat baik dan awet.
5. Botol Parfum Kuno 5
Keterangan:
Nama : Terracotta alabastron (perfume vase) in the form of a woman holding a dove
Lokasi : Kamiros, Rhodes, Yunani
Tahun : 550 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Wanita memegang merpati
Ukuran :
Tinggi : 12, 7 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
Botol parfum terbuat dari tembikar. Bagian atas berupa bentuk kepala, badan dan lengan dari seorang wanita, di dadanya ia memegang burung merpati. Bentuk botol parfum menunjukkan bahwa perempuan adalah pengguna utamanya. Botol kemasan cantik yang digunakan juga sebagai buah tangan (sovenir) bagi wanita. Botol ini juga digunakan sebagai persembahan dalam upacara penguburan.
6. Botol Parfum Kuno 6
Keterangan:
Nama : The Macmillan aryballos
Lokasi : Corinth, Yunani
Tahun : 640 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Kepala singa
Ukuran :
Tinggi : 6,9 Cm
Lebar : 3,9 Cm
Bahan : Gerabah (terracotta)
Botol parfum dihiasi gambar prajurit bertameng dan penungga kuda. Para prajurit tampak berada dalam pertempuran, menyodorkan tombak mereka, berdesak-desakan dalam formasi atau sebagian ada yang jatuh ke tanah. Setiap prajurit dipersenjatai dengan helm berbulu, tombak dan perisai. Beberapa senjata tampak bernoda darah. Bagian atas botol berbentuk kepala singa, mulutnya terbuka untuk menampilkan deretan gigi yang menakutkan dan lidah merah. Botol parfum ini berisi parfum cair. Bagian mulut singa tersebut merupakan bagian yang berfungsi megisi dan menuangkan cairan parfum. Bentuk dan hiasan botol parfum tersebut menunjukkan digunakan untuk laki-laki dengan semangat juang yang digelorakan.
7. Botol Parfum Kuno 7
Keterangan:
Nama : Botol parfum Tutankhamun
Lokasi : Mesir
Tahun : 1300 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Botol dalam dudukan meja, berhias diapit dewi nil (Happi)
Ukuran :
- Tinggi : 25 Cm
- Lebar : 20 Cm
Bahan : Batu pualam
Botol parfum firaun yang menyampaikan simbolisme bahwa Dewi Nil akan memberikan perlindungan kepada raja dan ratu (yang namanya tertulis di vas) dengan kandungan isinya. Mengapit botol dua orang dewi keduanya bernama Hapi, yang mempersonifikasikan Nil dan kesuburannya. Mereka dibedakan dengan mahkota bunga lily dan papirus di kepala mereka . Mereka adalah Hapi Mesir Hulu dan Hapi Mesir Hilir. Dua wilayah dari kerajaan dan selanjutnya dilambangkan dengan bunga lily dan batang papirus. Keduanya diikatkan ke leher vas dan dipegang oleh dua Hapi. Masing-masing juga memegang kolom yang merupakan batang papyrus dan batang bunga lily, diatasnya kepala ular kobra bermahkota Hulu dan Hilir Mesir. Dalam panel kerawang dudukan bawah vas adalah figur elang dengan cakram surya dipasang dengan tanda hieroglif untuk "emas". Figur elang melindungi dengan mengembangkan sayapnya dengan kartu bertuliskan nama-nama raja dan diapit oleh tongkat kekuasaan yang melambangkan "kekuasaan".
8. Botol Parfum Kuno 8
Keterangan:
Nama : Botol parfum Sapi Ibex
Lokasi : Mesir
Tahun : 1300 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Rusa Ibex
Ukuran :
- Tinggi : 25 Cm
- Lebar : 20 Cm
Bahan : Batu pualam
Wadah salep aromatik berbentuk rusa Ibex anggun. Wadah salep aromatik tersimpan dalam badannya . Bertuliskan huruf hieroglip” Firaun” namun tidak terdapat tulisan bermakna mantra magis. Wadah ini tidak ada hubungani dengan ritual pemujaan terhadap dewa. Salah satu barang pribadi kepunyaan Tutankhamun.
Wadah salep aromatik ini menarik mencerminkan selera lugas seorang remaja yang menyukai permainan berburu. Hal ini merupakan karakter khas untuk anak laki-laki seusianya.
9. Botol Parfum Kuno 9
Keterangan:
Nama : Botol parfum berhias putri raja
Lokasi : Mesir
Tahun : 1300 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Botol berbentuk vase wadah air dengan dudukan panjang
Ukuran :
- Tinggi : 25 Cm
- Lebar : 10 Cm
Bahan : Batu pualam Travertine
Bentuk botol parfum ini menyerupai bentuk vase wadah air dengan dudukan panjang pada baian bawahnya. Pada badan botol terdapat hiasan timbul yang menempel. Hiasan botol berbentuk seorang anak perempuan berambut panjang, berdiri diatas bunga teratai berwarna biru. Posisi gambar putri sedang menyambut datang hari yang cerah. Dalam pepercayaan mesir, gambar gadis dan bunga merupakan simbol yang bermakna kelahiran kembali dan peremajaan.
10. Botol Parfum Kuno 10
Keterangan:
Nama : Botol parfum berbentuk induk kera menggendong anak
Lokasi : Mesir
Tahun : 2200 SM
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Botol berbentuk induk kera mendekap anaknya
Ukuran :
- Tinggi : 18 Cm
- Lebar : 8 Cm
Bahan : Batu pualam Travertine
Botol parfum yang indah berbentuk kera sedang mendekap anaknya. Perwujudan yang melambangkan kesuburan, menggambarkan hubungan erat antara ibu dan anak. Botol yang bertuliskan huruf hieroglif yang mereferensikan raja. Botol berisikan cairan parfum untuk pemberian kepada putri-putri raja.
11. Botol Parfum Kuno 11
Keterangan:
Nama : Snuff Bottle in the Shape of a Man
Lokasi : China (Tiongkok)
Tahun : 1644-1911
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Botol berbentuk laki-laki berdiri satu kaki
Ukuran :
- Tinggi : 9 Cm
- Lebar : 3 Cm
Bahan : Keramik
12. Botol Parfum Kuno 11
Keterangan:
Nama : Snuff bottle
Lokasi : China (Tiongkok)
Tahun : 1723-1795
Fungsi : Botol parfum
Bentuk : Botol persegi dihias gambar wanita memainkan alat musik
Ukuran :
Tinggi : 9 Cm
Lebar : 3 Cm
Bahan : Keramik
Demikian artikel mengenai Sejarah Singkat Parfum, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: