MlatenMania.com - Komedo adalah benjolan kecil seperti jerawat yang muncul di pori-pori kulit biasanya muncul pada area hidung, dagu, pipi dan dahi. Komedo ini terbentuk karena adanya penyumbatan atau penumpukkan sel kulit mati, bakteri, kotoran dan minyak berlebih.
Permasalahan umum wajah yang sering terjadi adalah munculnya komedo yang membandel. Munculnya komedo dapat mengganggu penampilan, membuat tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri, kemunculan komedo juga kadang membuat orang ingin sekali memencetnya dengan tangan, namun cara seperti ini tidak dianjurkan dann bahkan akan memperparah komedo.
Gejala Komedo
Komedo umumnya pertama kali dikenali dari adanya bintik-bintik wajah akibat pelebaran pori kulit. Bintik ini bisa berwarna:
- Komedo putih, bila kulit di atas komedo tetap tertutup
- Komedo hitam, bila kulit di atasnya terbuka sehingga mengalami oksidasi
Gejala dapat berupa papul berwarna hitam pada komedo hitam dan papul berwarna putih yang terletak di bawah kulit pada komedo putih. Komedo biasanya muncul pada daerah dahi, dagu, dan hidung. Kondisi ini tidak menyebabkan rasa nyeri, kecuali jika sudah terjadi peradangan.
Penyebab Komedo
Terbentuknya komedo disebabkan oleh dua hal, yaitu:
- Berlebihnya produksi minyak di kulit
- Tersumbatnya pori-pori kulit akibat minyak dan sel-sel kulit mati
Kedua hal tersebut menyebabkan pelebaran pada pori-pori kulit. Akibatnya, pori-pori tampak lebih besar dibandingkan dengan area kulit normal sekitarnya.
- Terdapat beberapa hal yang dapat memicu tumbuhnya komedo, seperti:
- Iritasi folikel rambut yang menyebabkan sel kulit mati tidak terlepas secara teratur.
- Adanya perubahan hormon yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak di kulit. Biasanya terjadi pada saat seseorang sedang mengalami menstruasi dan banyak dialami oleh remaja.
- Konsumsi obat-obatan, seperti pil KB atau steroid.
- Penggunaan produk dengan bahan kimia tertentu, seperti minyak rambut, cat rambut, pomade, dan lain sebagainya.
- Konsumsi makanan tertentu, seperti makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Faktor Resiko Komedo
Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko komedo pada wajah. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Aktivitas testosterone dalam sel yang berlebihan.
- Rendahnya kadar linoleat pada sebum, sehingga menyebabkan pengelupasan kulit dan menurunnya fungsi pertahanan kulit.
- Proses peradangan melibatkan sitokin-sitokin pro-inflamasi.
- Asam lemak bebas yang dihasilkan oleh bakteri.
- Kulit yang terlalu lembab.
- Kontak dengan bahan-bahan tertentu, seperti minyak pomade.
- Robeknya folikel akibat trauma.
- Merokok.
- Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat
Pengobatan Komedo
Komedo dapat diatasi dengan menjaga kebersihan kulit. Mencuci wajah sebaiknya dilakukan dua kali dengan menggunakan sabun yang tepat sesuai jenis kulit. Pastikan Anda membersihkan wajah usai menggunakan kosmetik.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beberapa obat dengan pengawasan dokter. Obat-obatan tersebut dapat berupa obat oles, kortikosteroid, atau antibiotik.
Beberapa tindakan juga bisa dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk menghilangkan komedo yang tak kunjung hilang, seperti:
1. Penanganan dengan Alat Manual
Dokter akan membersihkan sumbatan yang menyebabkan komedo dengan alat khusus yang terbuat dari logam.
2. Mikrodermabrasi
Dokter akan membersihkan sumbatan penyebab komedo dengan alat khusus yang menyerupai tabung dan memiliki tekstur kasar pada permukaan ujung tabung.
3. Chemical peels
Tujuan dilakukannya terapi ini adalah untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Saat sel kulit mati terkelupas, komedo pun biasanya ikut terangkat dan kulit kembali halus.
4. Laser
Tujuannya adalah untuk menurunkan produksi mintak berlebih pada kulit dan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada pori-pori yang tersumbat.
Pencegahan Komedo
Untuk mencegah timbulnya komedo, Anda sebaiknya menjaga kebersihan kulit dan benda-benda yang banyak menempel pada kulit seperti telepon, helm atau peralatan kosmetik.
Cucilah wajah setidaknya dua kali sehari dan usai menggunakan kosmetik. Selain itu, manajemen stres juga dinilai penting pada mereka yang kerap mengalami komedo akibat beban psikis.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: