MlatenMania.com - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki banyak aktivitas. Dalam menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut dibutuhkan peralatan yang dapat membantu mereka untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan dan segera mendapatkan hasil dari tujuannya. Teknologi komputasi berguna untuk mempermudah seseorang untuk mencapai tujuannya dengan aktivitas yang membutuhkan, memanfaatkan komputer, dalam prosesnya dibutuhkan desain hardware maupun software komputer tersebut untuk mendapatkan komputer sesuai keinginan pengguna (Assosiation of Computing Machinery). Komputer merupakan suatu alat yang dapat diprogram untuk melakukan perhitungan aritmatika dan logika secara otomatis walaupun angkanya berubah-ubah. Pada dasarnya hardware komputer memiliki sebuah prosesor dan memory.
Sejarah Mikroprosesor
Mikroprosesor pertama kali diperkenalkan oleh Intel Corporation pada tahun 1971 berupa sebuah chip Intel 4004. Chip 4004 berupa LSI (Large Scale Integration) yang berisi rangkaian logika yang cukup besar, karena chip LSI mampu menggantikanratusan rangkaian yang digunakan dalam sistem mikro komputer konvensional yang digunakan pada waktu itu. Pada 4004 memiliki 46 perintah (instruction) dan mampu memuat data sebanyak 4 bit setiap saat. Selanjutnya mikroprosesor tersebut dikembangkan menjadi 8 bit data dan jumlah instruksi diperbanyak menjadi 48 instruksi dan nama barunya adalah 8008. Pada chip 8008 memiliki kecepatan proses yang lebih tinggi daripada 4004.
Chip 4004 dan 8008 digunakan secara luas dalam berbagai bidang dan mampu memacu perkembangan industri dalam waktu yang sangat singkat dan hanya dalam waktu 2 tahun berikutnya telah dikembangkan mikroprosesor standar 8 bit tipe 8080 yang merupakan penyempurnaan dari 8008 sehingga lebih canggih dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi serta jumlah instruksi yang lebih banyak. Dan satu tahun kemudian pabrik-pabrik komponen elektronik yang lain terinspirasi dengan intel 8080 dengan mengeluarkan berbagai macam mikroprosesor 8 bit dengan tipe yang sesuai dengan pabrik pembuatnya. Misalnya Motorola dengan tipe 6800, Signetic dengan tipe 2650, Rokwell dengan PPS-8 dan sebagainya.
Pada tahun 1972, 8008 dengan bus data 8 bit digunakan oleh Don Lancaster untuk membuat cikal-bakal personal komputer. 8008 membutuhkan 20 komponen tambahan untuk dapat bekerja penuh sebagai CPU.
Tahun 1974, 8080 menjadi otak personal pertama komputer, Altair, diduga merupakan nama tujuan pesawat Starship Enterprise di film TV Star Trek. 8080 hanya membutuhkan 2 perangkat tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080 terbuat dari transistor NMOS yang bekerja lebih cepat. 8080 disebut sebagai mikroprosesor generasi kedua. Segera sesudah itu Motorolla membuat MC6800 yang juga merupakan CPU multiguna. MC6800 sangat populer karena menggunakan catu daya +5V, dibanding 8080 dengan catu daya –5V, +5V, -12V, dan +12V.
Pada tahun 1975 muncul mikroprosesor generasi ketiga yang dikeluarkan oleh Zilog Inc, yaitu dengan tipe Z80 yang mampu menutup kekurangan dari intel 8080 baik dari segi kecepatan, jumlah instruksi dan kemudahan dalam operasionalnya, dan pada saat itu pula pabrik-pabrik yang lain mulai berlomba-lomba untuk saling mengungguli antara yang satu dengan yang lain. Bahkan dikembangkan pula komputer dalam satu chip (single chip microcomputer) misalnya F8 dari Fairchild dan Mostek 8048 dari Intel dan lain-lainnya.
Tahun 1978, IBM menciptakan personal komputer PC-XT yang sangat populer menggunakan mikroprosesor 8086 dan 8088. Keduanya mampu menangani data 16 bit. Bedanya hanya pada ukuran bus data yang hanya 8 bit untuk 8088 (operasi internal 16 bit), dan 16 bit untuk 8086. Kemudian Intel membut 80186 dan 80188 yang juga berisi perangkat peripheral terprogram. Tahun 1982, 80286 adalah prosesor pertama yang dapat menjalankan perangkat lunak yang ditulis untuk pendahulunya, karena instruksi yang dimiliki oleh seri sebelumnya semuanya dimiliki dan ditambahi dengan instruksi lain. Kompatibilitas ke atas ini kemudian menjadi ciri khas mikroprosesor Intel. Dalam 6 tahun, ada 15 juta PC-AT yang menggunakan 80286 sebagai CPU.
Tahun 1985, Intel membuat 80386 (386TM) yang mengandung 275 ribu transistor, dan merupakan mikroprosesor 32 bit yang dapat melakukan multi tasking (menjalankan beberapa program dalam waktu yang bersamaan). Tahun 1989, Intel 486TM adalah prosesor pertama yang mempunyai math coprosesor secara built-in di dalamnya.
Tahun 1993, lahir keluarga prosesor Pentium®. Tahun 1995, prosesor Pentium® Pro didesain untuk server 32-bit, mengandung 5,5 juta transistor dan mempunyai chip memori cache kedua di dalamnya. Tahun 1997, dibuat prosesor Pentium® II dengan 7,5 juta transistor dan teknologi MMX, yang didesain khusus untuk memproses data video, audio and grafik secara efisien. Prosesor ini juga diperkenalkan dengan bentuk cartridge Single Edge Contact (S.E.C). Seiring dengan itu bermunculan seri Celeron yang merupakan versi Pentium dengan beberapa fitur yang dihilangkan untuk menekan biaya produksi.
Tahun 1999 muncul Pentium III dengan 70 instruksi baru yang mendukung Internet Streaming SIMD. Prosesor ini berisi 9,5 juta transistor, dan mengintroduksi teknologi 0,25-micron. Pada saat ini sedang dikembangkan mikroprosesor 64 bit, sehingga operasi-operasi matematis yang dilakukan dapat lebih cepat. Prosesor Intel Celeron merupakan prosesor yang dikeluarkan sebagai prosesor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja prosesor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Prosesor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan form factor yang sama dengan prosesor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada prosesor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya prosesor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah prosesor untuk sebuah pasaran tertentu.
Tahun 2000 Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu Intel® Pentium® 4 Prosesor, prosesor Pentium 4 merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar prosesor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor prosesor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari prosesor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Tahun 2001 intel memperbarui prosessornya yaitu Intel® Xeon® Prosesor, prosesor Intel Pentium 4 Xeon merupakan prosesor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Prosesor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari prosesor Intel Pentium 4 serta dengan memori L2 cache yang lebih besar pula. Pada tahun yang sama intel juga mengeluarkan produk yang lain yang dinamakan Itanium. Itanium adalah prosesor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Prosesor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
Tahun 2002 Intel memperbaiki produk Itaniumnya yaitu Intel® Itanium® 2 Prosesor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
Tahun 2003 intel mengeluarkan produk barunya yaitu Intel® Pentium® M Prosesor, dimana Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Tahun 2004 mengeluarkan produk Intel Pentium M 735/745/755 prosesors dan Intel E7520/E7320 Chipsets dimana dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket prosesor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya, sedangkan 7320/7520 dapat digunakan untuk dual prosesor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memori, and PCI Express peripheral interfaces.
Intel memperbaiki produknya pada tahun 2005 dengan mengeluarkan Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz, dimana prosesor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, prosesor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyper Threading.
Pada tahun yang sama mengeluarkan juga Intel Pentium D 820/830/840 yaitu Prosesor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada prosesor jenis ini juga disertakan dukungan Hyper Threading.
Tahun 2006 mengeluarkan lagi produk Intel Core 2 Quad Q6600 dimana Prosesor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). Tahun 2006 juga mengeluarkan produk Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 yaitu Prosesor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Teknologi Mikroposesor
Saat sekarang sebuah mikroprosesor yang cukup canggih dapat diperoleh dengan harga yang murah tidak lain disebabkan oleh perkembangan teknologi pembuatan mikroprosesor yang sudah sangat maju sehingga kerumitan dalam suatu rangkaian ribuan hingga jutaan komponen dapat dibuat dalam satu chip yang kira-kira hanya berukurankurang lebih hanya 1 cm² saja. Dalam pembuatan mikroprosesor dikenal bermacam-macam teknologi yang diterapkan. Pada masing-masing teknologi memiliki karakteristik tertentu yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Yaitu kecepatan proses, harga yang lebih ekonomis atau dalam hal penggunaan daya yang sangat rendah. Teknologi dalam pembuatan mikroprosesor yang dikenal saat ini adalah:
- Teknologi PMOS (chanel P Metal Oxide Semiconductor)
- Teknologi NMOS (chanel N Metal Oxide Semiconductor)
- Teknologi CMOS (Complementary-NMOS)
- Teknologi bipolar jenis ECL
- Teknologi bipolar jenis Schottky
- Teknologi bipolar TTL
- Teknologi Galium Arsenide dan lain-lain.
Dari sekian teknologi yang digunakan dalam pembuatan mikroprosesor maka yang paling murah adalah teknologi PMOS dan yang paling sedikit penggunaan daya adalah jenis teknologi CMOS.
Jenis Teknologi | Mikroprosesor Pengguna Teknologi |
---|---|
PMOS | Intel 4004, 4040, 8008 |
NMOS | Intel 8080, 8085, 8086, 8748 Motorola 6800, 6801, 6802, 6805, 6809 Zilog Z80, Z8000 NS 32032 |
CMOS | Motorola 145805, 14500 Intersil 80c41, 87c48 |
Schottky | Intel 1001 AMD Am2901, 2903 |
TTL | TI SBP 0400, SBP 9900 |
ECL | Motorola 10800 |
Penggunaan Mikroporsesor
Penggunaan sebuah mikroprosesor sebenarnya sangatlah luas karena mampu menggantikan hampir semua perangkat yang berbasis sistem digital serta flexibilitas kerjanya yang sangat tinggi. Keterbatasan dalam pemakaiannya pada umumnya banyak dipengaruhi antara lain:
- Kemampuan untuk memahami kerja mikroprosesor
- Kemampuan daya imajinasi perancang dan pemrograman
- Kompatibilitas perangkat tambahan serta tersedianya sarana pendukungnya.
Sampai saat ini mikroprosesor digunakan secara luas dalam berbagai bidang, baik yang menyangkut penggunaan langsung dalam sebuah sistem komputer personal sampai komputer main frame maupun bidang lain dalam sistem elektrik sampai mekanik yang memerlukan pengendalian yang langsung dapat ditangani oleh sebuah mikroprosesor, bahkan dari alat rumah tangga, alat hiburan, sistem komunikasi, industri sampaim dengan perlengkapan militer.
Adapun kriteria pemilihan mikroprosesor ditentukan antara lain:
- Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem
- Jumlah dan jenis komponen yang dipergunakan
- Kecepatan operasi kerja
- Kompatibilatas perangkat penghubung/tambahan
- Ada tidaknya modifikasi yang akan dilakukan terhadap sistem dikemudian hari.
Disamping itu harus diperhatikan pula keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh pemakaian suatu sistem mikroprosesor dalam penggunaanya. Beberapa keuntungan dari penggunaan sistem mikroprosesor antara lain:
- Sistem mikroprosesor dapat diprogram (programable), sehingga dengan perangkat keras (hardware) yang relatif sama tetapi dapat dipergunakan untuk bermacammacam sistem aplikasi yang berbeda tergantung dari program yang diberikan pada perangkat keras tersebut.
- Sistem menjadi lebih handal baik dalam kecepatan maupun ketepatan
- Operasional menjadi lebih mudah, bahkan dapat diatur untuk kearah otomasi
- Jumlah komponen yang diperlukan semakin sedikit serta daya yang diperlukan semakin kecil pula.
Disamping keuntungan yang menjanjikan, sistem mikroprosesor juga memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut:
- Mikroprosesor banyak jenisnya dan antara satu dengan yang lainnya tidak kompatible karena dari segi hardware maupun softwarenya berbeda, sehingga pengembangan sistemnya juga tidak sama
- Mikroprosesor mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga suatu sistem mikroprosesor menjadi cepat usang (out of date).
Aplikasi yang memungkinkan menggunakan mikroprosesor dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang, diantaranya adalah Bidang komputer yaitu komputer (mikro komputer), terminal peripheral controller (printer, disk, key board). Bidang komunikasi dan jaringan komputer (switch, router). Bidang kedokteran contohnya yaitu instrumentasi kedokteran. Bidang industri yaitu PLC (Programable Logic Controller), kendali (control) ban berjalan (conveyor), pengatur kecepatan motor (motor dc dan ac), servo posisi, kendali proses, robotika.
Aplikasi dibidang lain adalah bidang militer contohnya Peluru Kendali (Rudal), bidang kedirgantaraan contohnya sistem avionik, bidang alat-alat rumah tangga contohnya adalah mesin cuci, microwave oven, pemrograman acara (kanal) pada TV, remote control, sound system, syntesizer. Bidang hiburan dan mainan anak-anak contohnya adalah Game dan Play Station.
Demikian artikel mengenai Sejarah Dan Teknologi Mikroprosesor, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: