TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Mengenal Lebih Dekat Susu

 MlatenMania.com - Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mamae pada mamalia, untuk bahan makanan dan minuman sumber gizi (Winarno, 2011). Susu yang dikonsumsi manusia sebagian besar berasal dari sapi yang biasa disebut susu sapi, sedangkan susu ternak lain biasanya diikuti nama ternak tersebut, misalnya susu kerbau, susu kambing, susu unta dan sebagainya, dan susu manusia disebut ASI atau dapat disebut air susu ibu (Sediaotama, 2009). Susu merupakan bahan makanan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia, karena mengandung zat yang sangat diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Mengenal Lebih Dekat Susu

Susu disebut sebagai bahan makanan yang sempurna, memiliki nilai gizi yang tinggi dan lengkap. Kandungan gizi dalam susu sangat ideal, mudah dicerna dan di serap oleh darah dengan sempurna. Di dalam susu terkandung karbohidrat yang berfungsi sebagai bahan pembakar pada proses metabolisme dan digunakan dalam perkembangan sel otak. Lemak susu yang terdiri dari asam lemak merupakan sumber energy bagi tubuh. Protein dalam susu mengandung 11 asam amino essensial yang jarang ditemukan dalam makanan asal padi-padian (cereal grains). Kalsium dan vitamin D pada susu sangat penting, susu diperkirakan dapat mensuplai 725 mg kebutuhan kalsium untuk manusia. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung pada susu berfungsi sebagai bahan pembantu pada proses kataboise dan anaboise metabolisme (Lukman et al. 2009).

Kandungan Susu Dan Manfaat Susu

1. Kandungan Susu

Menurut Vina Aziz, 2007 Kandungan susu berkisar antara 3-5% sedangkan kandungan lemak berkisar 3-8%. Kandungan energy adalah 65 kkal, dan Ph susu adalah 6,7. Komposisi air susu rata-rata adalah sebagai berikut : air (87,90%), kasein (2,70%), lemak (93,45%), bahan kering (12,10%), albumin (0,50%), protein (3,20%). Bahan kering laktosa (4,60%), vitamin, enzim gas (0,85%).

2. Manfaat Susu

Manfaat dari susu yaitu dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu sedikitnya 1,5 liter perhari memperkecil resiko penyakit jantung. Sekelompok pakar peneliti juga mengatakan bahwa minum susu lebih dari rata-rata dapat memberikan perlindungan terhadap resiko stroke (Winarno, 2007). Adapun macam manfaat dari susu adalah sebagai berikut : Susu mengandung Potassium, yang dapat menggerakkan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya apopleksi, juga dapat mencegah penyakit darah tinggi kerja otak besar. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menyusut dan patah tulang. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan. Kandungan seng pada susu dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Kandungan vitamin B2 di dalam susu dapat meningkatkan ketajaman penglihatan (Darmayanti, 2011).

Produk Susu dan Hasil Olahannya

1. Susu Skim (Skim Milk) dan Susu Krim (Full Cream)

Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelahkrim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan susu krim atau biasa dikenal dengan nama full cream adalah bagian dari susu yang kaya akan lemak yang timbul ke bagian atas dari susu pada waktu didiamkan ataupun dipisahkan dengan sentrifugal.

2. Susu Kental Manis dan Susu yang Diuapkan

Secara umum istilah susu kental manis berarti susu yang dimaniskan, yakni susu yang berbentuk cairan kental, warna putih kekuningan atau warna lain yang tergantung dari aroma yang ditambahkan, dengan bau dan rasa khas. Sedangkan susu kental tak manis atau biasa disebut dengan susu dengan susu yang diuapkan (evaporated milk) adalah susu dimana proses pembuatannya hampir sama dengan susu kental manis hanya dengan sedikit perubahan dengan tidak dilakukan penambahan sukrosa. Susu kental tidak manis termasuk susu yang diawetkan, dikemas dalam kaleng, kardus dan botol. Jika wadahnya terbuka harus segera dihabiskan.

3. Susu Kering atau Susu Bubuk

Produk-produk susu kering atau tepung susu adalah produk susu berwarna putih kekuningan, baud an rasa khas susu, yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu dengan cara pengeringan yang pada umumnya melalui proses pengabutan, kemudian kelanjutan dari proses penguapan biasa kadar air dikurangi sampai di bawah 5% dan sebaiknya harus kurang dari 2% (Nuryanti S,2009).

4. Susu Steril

Produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu pada susu tidak kurang dari 1000C selama waktu yang cukup untuk mencapai keadaan steril komersial, dan dikemas secara hermetik (proses) pencegahan pembusukan produk pada penyimpanan dengan waktu yang lama.

5. Susu UHT (Ultra High Temperature)

Susu UHT ini adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu pada suhu tidak kurang dari 135CC selama 2 detik dan segera dikemas dalam wadah steril secara aseptis (pembebasan dari mikroorganisme biologis dengan cara dipanaskan pada suhu lebih dari 1000C.

6. Karamel Susu

Karamel merupakan suatu alternatif pengolahan untuk memanfaatkan susu yang bermutu rendah yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk pembuatan berbagai jenis produk olahan susu lainnya. Pada prinsipnya, pembuatan caramel susu berdasarkan reaksi karamelisasi, yaitu reaksi kompleks yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk dari gula menjadi bentuk amorf yang berwarna coklat gelap. Larutan gula dalam susu dipanaskan sampai seluruh air menguap sehingga cairan yang ada pada akhirnya adalah cairan gula yang lebur. Caramel susu adalah laktosa yang terdiri dari satu molekul glukosa dan molekul galaktosa. Gula pasir atau sukrosa yang ditambahkan ke dalam susu pada pembuatan caramel (Nuryanti S, 2009).

7. Yogurt

Yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau unik pada yogurt (Hidayat, 2006). Yogurt terbentuk dari dua bakteri yang bermanfaat bagi tubuh yaitu bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopillus. Yogurt juga mengandung vitamin BKompleks, yaitu B1, B1, B1 dan B6, serta asam folat, asam pantotenat dan biotin sedangkan kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor berguna untuk tulang dan mencegah osteoporosis (Zidni, 2009).

Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Susu, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.